Awal Tahun Ceria! Harga Emas Dunia Ngegas Pekan Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas dunia menutup pekan ini ke zona positif, mengakhiri tren melemah yang terjadi dua minggu beruntun.

Merujuk data Refinitiv, pada penutupan perdagangan kemarin Jumat (3/1/2025), harga emas dunia (XAU) terdepresiasi 0,68% ke posisi US$ 2.639,12 per troy ons.

Meski begitu, pelemahan dalam sehari tersebut masih bisa dikompensasi dengan harga emas yang melesat dua hari sebelumnya, sehingga dalam sepekan harga emas masih menguat 0,73%.

Penguatan secara mingguan ini menjadi yang pertama setelah dua pekan sebelumnya terjerembab di zona merah. Ini menjadi awal yang ceria bagi emas di tahun baru 2025 ini.

Harga emas biasanya bullish terdorong banyaknya ketidakpastian yang di pasar. Pada tahun baru ini kita masih menghadapi berbagai risiko seperti geopolitik, ekspektasi meningkatnya utang pemerintah akibat defisit fiskal, dan tantangan pemangkasan suku bunga yang lebih lambat dari ekspektasi.

Hal tersebut membuat permintaan akan emas masih akan cenderung naik mengingat emas merupakan aset safe haven atau lindung nilai yang konservatif.

Kini, pasar tengah menanti serangkaian data lebih lanjut, seperti payroll AS sampai inflasi, yang akan menjadi acuan bagaimana jalan-nya rapat FOMC The Fed perdana 2025, kemudian sejumlah kebijakan Trump yang akan dirilis setelah pelantikannya pada 20 Januari mendatang.

CNBC INDONESIA RESEARCH