Asing Masuk Rp2 T di Awal Window Dressing, Saham Ini Bisa Dilirik

Susi Setiawati, CNBC Indonesia
04 December 2024 08:40
Infografis/ Amazing! 70% Investor Angkatan Corona Adalah Milenial/Aristya Rahadian
Foto: Infografis/ Amazing! 70% Investor Angkatan Corona Adalah Milenial/Aristya Rahadian

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil rebound dengan melonjak 2,11% ke 7.196,02 pada perdagangan kemarin, Selasa (3/12/2024). Kenaikan tersebut merupakan kenaikan tertinggi dalam transaksi harian IHSG di sepanjang 2024. Terpantau modal asing kembali masuk ke pasar saham Tanah Air.

Penguatan IHSG seiring masuknya modal asing atau foreign inflow sebesar Rp2,08 triliun. Besarnya modal asing masuk tersebut merupakan yang terbesar sejak 19 September 2024.

Hal ini merupakan inflow pertama yang baik untuk pasar reguler maupun secara keseluruhan setelah outflow terjadi secara berturut-turut sejak 6 November 2024. Kejadian tersebut juga yang menjadi faktor utama kinerja negatif IHSG dalam satu bulan terakhir, hingga mencapai 4,12%.

Sektor-sektor yang sensitive terhadap suku bunga mengalami lonjakan usai sinyal terbaru dari Bank Sentral Amerika Serikat The Federal Reserve (The Fed). The Fed menyatakan akan melanjutkan pemangkasan suku bunga acuan pada Desember nanti.

Gubernur Federal Reserve Bank of Atlanta Raphael Bostic dalam pernyataan terbarunya mengatakan, ia belum memutuskan apakah pemotongan suku bunga diperlukan bulan ini. Meski begitu, Bostic masih yakin para pejabat harus terus memangkas suku bunga dalam beberapa bulan ke depan.

Optimisme ini mendorong beberapa sektor menguat pada perdagangan kemarin, dimana sektor perbankan melesat 1,55%, sektor properti menguat 1,12% dan sektor teknologi melejit 3,18%. Kabar baik tersebut dapat mendorong penguatan IHSG dan sektor-sektornya di sepanjang Desember ini. Terlebih lagi merupakan musim window dressing, di mana IHSG memiliki performa positif tiap Desember.

Lantas,  saham apa yang menarik untuk di koleksi di sepanjang Desember dengan harga yang kini masih tengah diskon? Berikut CNBC Indonesia Research telah merangkum lima emiten yang menarik untuk menyambut window dressing berdasarkan performa secara historis:

Lima emiten tersebut memiliki pertumbuhan pendapatan yang baik dalam estimasi sepanjang tahun 2024-2025. Kemudian, lima emiten tersebut memiliki rata-rata dividen yang cukup baik.

Price Earning Ratio (PER) lima emiten tersebut juga kini terpantau murah karena sudah terdiskon dalam pergerakan harga saham di sepanjang tahun ini.

Selain itu, menilik dari probabilitas pergerakan lima saham tersebut di bulan Desember, terpantau dalam 10 tahun terakhir, tiga dari lima emiten tersebut memiliki probabilitas yang cukup besar untuk penguatan di sepanjang Desember.

Saham BBRI, BMRI dan TLKM memiliki potensi kenaikan cukup besar dengan probabilitas diatas 70%. Sementara ANTM dan HMSP memiliki probabilitas 45%.

CNBC Indonesia Research

[email protected]

CNBC Indonesia Research

[email protected]

(saw)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation