Emas Dunia Bersinar Lagi, Harganya Melonjak 2%!

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
19 November 2024 06:28
Emas. (Dok. Pexel)
Foto: Emas. (Dok. Pexel)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas melonjak setelah mengalami enam hari kerugian, karena penguatan dolar AS terhenti dan meningkatnya ketidakpastian terkait konflik Rusia-Ukraina memicu kembali permintaan aset safe haven.

Berdasarkan data Refinitiv pada Senin (18/11/2024) harga emas spot naik 1,9% menjadi US$2.612 per troy ons. Sementara pada awal perdagangan hari ini, harga emas dunia tidak beranjak dari posisi tersebut,

"Sebagian dari kenaikan ini dipicu oleh pengumuman (Presiden) Biden tentang pengiriman rudal jarak jauh ke Ukraina untuk menjangkau lebih dalam ke wilayah Rusia. Saya pikir ini memicu permintaan safe haven untuk emas," kata Daniel Pavilonis, ahli strategi pasar senior di RJO Futures.

Emas, yang dianggap sebagai investasi aman selama gejolak ekonomi dan geopolitik, mencatat penurunan mingguan paling tajam dalam lebih dari tiga tahun pekan lalu. Hal ini terjadi karena usulan tarif dari Presiden terpilih Trump dipandang dapat memicu inflasi, yang berpotensi memperlambat langkah pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve.

Hal tersebut mendorong indeks dolar mencapai level tertinggi satu tahun pada Kamis lalu. Namun, dolar melemah 0,4% pada Senin setelah naik 1,6% pekan lalu. Dolar yang lebih lemah membuat emas lebih terjangkau bagi pembeli yang menggunakan mata uang lainnya.

"Apakah Federal Reserve akan memangkas suku bunga atau tidak, secara teknikal emas tampaknya ingin kembali mendekati level $2.700," tambah Pavilonis.

Bank sentral AS secara luas diperkirakan akan melakukan pemotongan suku bunga ketiga pada bulan Desember. Namun, data terbaru menunjukkan bahwa upaya membawa inflasi kembali ke target 2% mengalami hambatan. Setidaknya tujuh pejabat The Fed dijadwalkan berbicara pekan ini.

Suku bunga yang lebih tinggi, yang membuat aset tanpa hasil seperti emas menjadi kurang menarik, dapat memberikan tekanan lebih lanjut pada logam mulia ini.

"Tujuan berikutnya bagi 'bulls' (emas) adalah menutup perdagangan di atas resistensi kuat pada $2.650," kata Kinesis Money.

CNBC INDONESIA RESEARCH

(ras/ras)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation