Newsletter

The Fed & AS Tebar Ancaman Baru, Dunia & RI Bisa Terguncang

Emanuella Bungasmara Ega Tirta, CNBC Indonesia
15 November 2024 06:28
Bendera Amerika tergantung di luar Bursa Efek New York di New York
Foto: Bendera Amerika Serikat (AP Photo/Charlie Riedel)

Pasar saham Amerika Serikat mencatat pelemahan setelah pernyataan terbaru dari Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell pada hari Kamis (14/11/2024). Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) turun 207,33 poin atau 0,47% ke posisi 43.750,86, sementara S&P 500 melemah 0,6% ke 5.949,17, dan Nasdaq Composite turun 0,64% ke 19.107,65.

Pernyataan Powell yang menunjukkan kehati-hatian dalam pemotongan suku bunga mendatang menjadi salah satu faktor penekan. Ia menegaskan bahwa kekuatan ekonomi yang ada memberikan ruang bagi bank sentral untuk bersikap lebih hati-hati dalam menentukan kebijakan.

Harga emas turun 14,4 poin atau 0,56% menjadi 2.572,1 per ons, menunjukkan sentimen investor yang sedikit negatif terhadap aset safe haven ini. Sementara itu, harga minyak naik 0,15 poin atau 0,22% menjadi 68,58 dolar per barel, didorong oleh harapan permintaan yang stabil meskipun ada ketidakpastian pasar. Obligasi pemerintah AS 10-tahun menunjukkan imbal hasil yang sedikit menurun ke level 4,447%, mencerminkan kekhawatiran akan suku bunga lebih lanjut.

Dalam perdagangan sektor, sektor teknologi mencatat penurunan yang signifikan, di mana saham Tesla merosot lebih dari 5% setelah muncul laporan bahwa tim transisi Presiden terpilih Donald Trump berencana mengakhiri kredit pajak kendaraan listrik yang selama ini menopang penjualan Tesla. Selain itu, saham Rivian juga mengalami penurunan lebih dari 12% karena dampak negatif dari rencana kebijakan baru ini.

Di sisi lain, indeks dolar AS menguat 0,3% ke level tertinggi dalam setahun di 106,79, didorong oleh peningkatan kekhawatiran inflasi dan ekspektasi bahwa bank sentral akan tetap ketat dalam kebijakan moneternya. Penguatan dolar ini memberikan tekanan tambahan pada pasangan mata uang EUR/USD yang turun 0,379% menjadi 1,052, memperlihatkan pengaruh kuat dari dolar terhadap euro.

Sementara itu, dalam sektor kesehatan, saham Hims & Hers Health mencatat penurunan tajam setelah Bank of America memberikan downgrade. Masuknya Amazon dalam pasar produk kesehatan seperti perawatan kerontokan rambut dan disfungsi ereksi diperkirakan akan memperketat persaingan di pasar ini.

Dengan sentimen pasar yang variatif, para investor kini menantikan arah kebijakan moneter di pertemuan Fed mendatang yang diharapkan memberikan kejelasan lebih lanjut terkait jalur suku bunga dan dampaknya terhadap pasar keuangan.

 

(emb/emb)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular