Kabinet Merah Putih Prabowo

Profil Pratikno: Menteri Koordinator Pembangunan Manusia & Kebudayaan

mae, CNBC Indonesia
21 October 2024 08:10
Menteri Sekretaris Negara, Pratikno (Tangkapan Layar via Youtube Sekretariat Presiden)
Foto: Menteri Sekretaris Negara, Pratikno (Tangkapan Layar via Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pratikno lahir di Bojonegoro, 13 Februari 1962 dan dikenal sebagai salah satu ahli politik.

Dia menjabat sekabagi Sekretaris Negara selama 10 tahun pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) pada 2014-2024. Dia ditunjuk sebagai Menteri Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan di Kabinet Merah Putih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 2024-2029.

Pratikno merupakan Profesor bidang Ilmu Politik di Departemen Politik dan Pemerintahan Fisipol UGM. Minat kajian dan keahliannya meliputi Politik Lokal dan Desentralisasi, Politik Keuangan Negara, Kebijakan Publik dan Birokrasi.

Lulusan Magister Development Administration University of Birmingham, Inggris tersebut pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Gadjah Mada (2012-2014) setelah sebelumnya menjabat sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UGM. 

Suami dari Siti Faridah tersebut dikenal aktif di berbagai organisasi profesional seperti Asosiasi Ilmu Politik Indonesia, Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia dan Asian Consortium for Political Research (ACPR).

Pratikno berasal dari keluarga sederhana dan hanay dia yang menampatkan jenjang SMP di keluarga besarnya.

Namanya mulai dikenal luas saat menjadi salah satu moderator debat capres tahun 2009, tim seleksi anggota Komisi Pemilihann Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Dia juga pernah menjadi tim ahli dan tim sinkronisasi program pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Dari kekayaannya berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2023, Pratikno memiliki harta dengan nilai mencapai Rp 16,39 miliar, dengan catatan tanpa utang. Jika dengan utang, maka harta Pratikno mencapai Rp 15,05 miliar.

Adapun berikut harta properti berupa tanah dan bangunan.
1. Tanah dan bangunan seluas 304 m2/112 m2 di Kabupaten/Kota Sleman, hasil sendiri senilai Rp 2,09 miliar.
2. Tanah dan bangunan seluas 300 m2/200 m2 di Kabupaten/Kota Sleman, hasil sendiri senilai Rp 2,59 miliar.
3. Tanah dan bangunan seluas 851 m2/250 m2 di Kabupaten/Kota Sleman, hasil sendiri senilai Rp 1,72 miliar.
4. Tanah seluas 552 m2 di Kabupaten/Kota Sleman, hasil sendiri senilai Rp 956,34 juta.

Selain properti tanah dan bangunan, Pratikno juga memiliki harta kendaraan bermotor. Berikut ini daftarnya
1. Mobil bermerek Toyota Yaris Hatchback Tahun 2010, hasil sendiri senilai Rp 100 juta.
2. Mobil bermerek Toyota Crown Sedan Tahun 2009, hasil sendiri senilai Rp 315 juta.
3. Mobil bermerek Suzuki Jimny SUV Tahun 2020, hasil sendiri senilai Rp 425 juta.

Adapun harta Pratikno lainnya yakni harta bergerak lainnya senilai Rp 387,05 juta, surat berharga senilai Rp 426,31 juta, kas dan setara kas senilai Rp 7,07 miliar, dan harta lainnya senilai Rp 299,56 juta.

(mae/mae)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation