Mohon Maaf Pak Jokowi! Ekonomi RI Kalah Jauh dari Malaysia & Vietnam

Jakarta, CNBC Indonesia - Ekonomi Indonesia tumbuh 5,05% (year on year/yoy) pada kuartal II-2024, lebih rendah dibandingkan kuartal sebelumnya yang tercatat 5,11% (yoy). Pertumbuhan tersebut juga lebih rendah dibandingkan negara-negara di Asia bahkan ASEAN.

Dibandingkan kuartal sebelumnya (kuartal to kuartal/qtq), ekonomi Indonesia tumbuh 3,79%.

Pertumbuhan pada kuartal II-2024 lebih tinggi dibandingkan proyeksi. Konsensus yang dilakukan CNBC Indonesia dari 14 lembaga memperkirakan ekonomi hanya tumbuh 4,98%.

Kendati masih tumbuh di level historisnya yakni 5%, ekonomi Indonesia masih jauh lebih rendah dibandingkan pesaingnya di Asia Tenggara.

Vietnam memimpin pertumbuhan di ASEAN dengan tumbuh 6,93% (yoy) pada kuartal II-2024 disusul dengan Malaysia (5,8%). Masih rendahnya pertumbuhan ekonomi dibandingkan Malaysia dan Vietnam ini menjadi kabar buruk buat pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) mengingat dua negara tersebut adalah pesaing langsung untuk Indonesia,m

Vietnam selalu menjadi bintang di kawasan ASEAN dengan tumbuh rata-rata 6,25% pada empat kuartal terakhir. Sementara itu, rata-rata Indonesia hanya tumuh 5,04% pada empat kuartal terakhir.

Ekonomi ekspor sangat diuntungkan oleh ekspor. Negara tersebut adalah eksportir besar untuk ponsel pintar, elektronik, dan pakaian.

"Situasi sosial-ekonomi Vietnam terus menunjukkan tren positif, dengan setiap kuartal menjadi lebih baik daripada kuartal sebelumnya," kata Badan Pusat Statistik Vietnam (GSO), dikutip dari Reuters.

Sementara itu, ekonomi Malaysia ditopang sektor jasa dan output manufaktur.

CNBC INDONESIA RESEARCH
[email protected]