Kocak dan Kontroversial! Ini Dia 3 Momen Viral Olimpiade 2024

Jakarta, CNBC Indonesia - Sudah sepuluh hari berlangsung pelaksanaan Olimpiade Paris 2024. Selama itu, banyak momen viral yang terjadi dari berbagai cabang olahraga dari yang bikin kocak sampai kontroversi. Berikut rangkuman CNBC Indonesia :

Atlet Tembak Turki, Dapat Julukan Hitman

Ada dari cabang olahraga menembak, Yusuf Dikec, atlet asal Turki, mendapat banyak perhatian dari netizen setelah muncul ke babak final menembak 10 meter Air Pistol Mix Team dengan penampilan santai, tetapi berhasil memukau dengan raihan medali silver.

Netizen bahkan memberikan julukan Hitman alias karakter pembunuh bayaran di film-film berkat gaya santai-nya, yang hanya mengenakan kaos biasa sembari memasukan tangan ke saku tanpa kacamata khusus.

Foto: Olimpiade Paris 2024 Yusuf Dikec, atlet tembak asal Turki di Olimpiade Paris 2024

Atlet Lompat Galah Kalah Gara-Gara Alat Vital

Momen viral selanjutnya datang dari cabang olahraga lompat galah putra. Ada seorang atlet tuan rumah, Anthony Ammirati yang gagal lolos ke final karena hal "sepele".

Sebenarnya, Anthony berhasil dalam dua percobaan sebelumnya, yakni di ketinggian galah 5,40 meter dan 5,60 meter.

Namun, ketika mistar galah dinaikkan ke 5,70 meter, atlet asal Prancis ini sayangnya harus tersingkir. Nahasnya, Ia gagal karena alat vitalnya menyentuh mistar galah yang membuat galah jatuh.

Meski begitu dikutip dari Mirror, akademi olahraga Prancis, Envol, memberikan apresiasi kepada Anthony Ammirati atas perjuangannya di Olimpiade Paris.

"Kami bangga padamu @anthony_ammirati. meskipun dua minggu terakhir terganggu secara fisik, kamu berhasil hadir, meskipun kami frustasi seperti kamu untuk palang setinggi 5,70 meter ini. Kami berharap kamu menjalani pengalaman Olimpiade yang tak terlupakan," tulis Envol dalam unggahan di Instagram.

Foto: Olimpiade Paris 2024 Atlet lompat galam asal Prancis di Olimpiade Paris 2024

Kontroversi Pria Biologis Diijinkan Tanding Tinju Putri

Atlet petinju putri asal Aljazair, Imane Khelif mendapatkan kontroversi lantaran ise gender pada ajang olahraga tinju.

Pada Kamis (1/8/2024), Ia maju ke laga perempat final nomor tinju 66kg Olimpiade Paris dipertemukan wakil dari Italia, Angela Carini.

Pertandingan keduanya hanya berlangsung 46 detik, Angela Carini menyerah dengan tangisan usai keok dari atlet yang disebut biologis pria tersebut.

Khelif banyak dianggap sebagai laki-laki yang bertanding di nomor wanita. Hal itu karena ia memiliki masalah interseks mirip pria, lantaran memiliki banyak hormon testosteron.

Protes kemudian menggema di media sosial, mengecam Komite Olimpiade Internasional yang mengizinkan Khelif ikut di nomor putri. Pasalnya. Khelif sempat gagal dalam tes keabsahan gender dalam ajang kejuaraan dunia tahun lalu.

Di tengah kontroversi yang ada, Khelif tetap maju, Ia dipastikan meraih medali Olimpiade 2024 setelah mengalahkan Luca Hamori pada babak perempat final kelas welter (66 kilogram).

Dalam cabang olahraga tinju, seluruh semifinalis dipastikan meraih medali karena tidak ada pertandingan perebutan peringkat ketiga.

Foto: Imane Khelif dari Aljazair, kanan, setelah mengalahkan Angela Carini dari Italia, kiri, dalam pertandingan tinju pendahuluan wanita 66kg di Olimpiade Musim Panas 2024, Kamis, 1 Agustus 2024, di Paris, Prancis. (AP/John Locher) Imane Khelif dari Aljazair, kanan, setelah mengalahkan Angela Carini dari Italia, kiri, dalam pertandingan tinju pendahuluan wanita 66kg di Olimpiade Musim Panas 2024, Kamis, 1 Agustus 2024, di Paris, Prancis. (AP Photo/John Locher)

CNBC INDONESIA RESEARCH