5 Bank Paling Getol Salurkan Kredit Korporasi, Siapa Jawaranya?

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
27 December 2024 11:22
Ilustrasi Gedung Bank Mandiri. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: Ilustrasi Gedung Bank Mandiri. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Segmen korporasi menjadi tulang punggung penyaluran kredit kebanyakan bank-bank besar di Indonesia. Adapun porsinya berkisar 35% hingga 50% dari penyaluran kredit keseluruhan.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menjadi bank dengan tingkat penyaluran kredit kepada korporasi tertinggi di antara bank besar lainnya. Adapun Bank Mandiri juga mencatatkan pertumbuhan paling pesat diantara bank lainnya.

Berdasarkan laporan perusahaan, bank dengan kode saham BMRI tersebut menyalurkan kredit korporasi senilai Rp581 triliun sepanjang Januari hingga September 2024. 

Jumlah penyaluran tersebut tumbuh 29,4% jika dibandingkan dengan jumlah pada periode yang sama pada 2023 atau secara year-on-year (yoy). 

Pertumbuhan kredit segmen korporasi yang solid mendorong kinerja Bank Mandiri untuk bertumbuh. Bank Mandiri  mengantongi laba bersih Rp42 triliun pada sembilan bulan pertama2024, tumbuh 7,56% yoy.

Adapun pertumbuhan laba tersebut ditopang oleh penyaluran kredit sebesar Rp1.590 triliun, naik 20,8% yoy.

Capaian tersebut diikuti dengan kualitas aset yang terjaga dan semakin membaik, tercermin secara bank-only rasio kredit bermasalah atau rasio NPL Bank Mandiri sebesar 0,97% atau menurun 39 basis poin (bps) secara tahunan.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menjadi bank dengan penyaluran kredit korporasi terbesar kedua.

Berdasarkan laporan perusahaan,  BNI menyalurkan kredit korporasi senilai Rp409,2 triliun. Jumlah tersebut tumbuh 15,1% yoy pada September 2024.

Perusahaan berkode emiten BBNI berhasil membukukan laba Rp16,3 triliun hingga September 2024, naik 3,52% secara tahunan (yoy).

PT Bank Central Asia Tbk mencatatkan kredit korporasi senilai Rp369,2 triliun pada periode Januari hingga September 2024 dan menyumbang komposisi sebesar 45,1%. Adapun jumlah tersebut tumbuh 15,9% yoy.

Bank swasta terbesar RI membukukan laba bersih sebesar Rp41,1 triliun, tumbuh 12,8% yoy pada kuartal ketiga 2024, dari setahun sebelumnya sebesar Rp36,4 triliun.

Kemudian, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menyalurkan kredit korporasi senilai Rp247,7 triliun per September 2024. 

Walaupun kredit korporasi masih kalah kontribusi dengan kredit UMKM, tapi laju  pertumbuhannya solid dengan 16,9% yoy. Pertumbuhan tersebut tercepat nomor dua diantara bank besar lainnya.

Penyaluran kredit korporasi BRI berkontribusi 18,3% dari keseluruhan kredit pada Januari hingga September 2024.

Secara konsolidasi, BRI telah membukukan laba bersih periode berjalan Rp45,36 triliun, tumbuh 2,59% yoy pada periode sembilan bulan pertama 2024, dari setahun sebelumnya sebesar Rp44,21 triliun.

Pencapaian tersebut tidak terlepas dari pendapatan bunga bersih sebesar Rp107,75 triliun, naik 4,6% yoy dari setahun sebelumnya Rp103,01 triliun.

CNBC INDONESIA RESEARCH

(ras/ras)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation