China Mati-matian Dongrak Ekonomi, Harga Batu Bara Panas Lagi

Chandra Dwi, CNBC Indonesia
23 July 2024 07:20
batu bara kapal tongkang
Foto: Detikcom

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga batu bara acuan dunia ditutup menguat pada perdagangan Senin (22/7/2024) awal pekan ini, di tengah kabar mundurnya Presiden Amerika Serikat (AS) terkini yakni Joe Biden dalam pencalonan presiden AS berikutnya serta pemangkasan suku bunga di China.

Selain itu, kenaikan harga batu bara di awal pekan ini juga terjadi meski perekonomian China kembali lesu dan bank sentral China (People's Bank of China/PBoC) kembali memangkas suku bunga acuannya.

Berdasarkan data dari Refinitiv pada Senin kemarin, harga batu bara acuan ICE Newcastle untuk kontrak Agustus 2024 ditutup di posisi US$ 139,4 per ton, menguat 0,29% dari posisi harga akhir pekan lalu.

Harga batu bara global berbalik menguat setelah pada akhir pekan lalu ditutup merana. Penguatan harga batu bara global pada Senin kemarin terjadi di tengah kabar pengunduran diri Presiden AS terkini, Joe Biden dalam pencalonan presiden AS berikutnya.

Biden menyerah pada tekanan tanpa henti dari sekutu terdekatnya di Partai Demokrat yang terus mendesak sosok berumur 81 tahun tersebut untuk mundur dari pencalonan di tengah kekhawatiran mendalam bahwa ia terlalu tua dan lemah untuk mengalahkan mantan Presiden Donald J. Trump.

Dalam unggahan di media sosial, Biden juga menyebut Wakil Presiden Kamala Harris sebagai "mitra yang luar biasa," dan dirinya mendukung Harris untuk menggantikan posisinya.

Harris dipandang sebagai yang terdepan untuk melanjutkan kampanye kepresidenan Partai Demokrat. Partai itu sendiri akan mengumumkan calon baru pada konvensi mereka di Chicago pada 19-22 Agustus.

Sebelumnya pada Minggu akhir pekan lalu, Biden memutuskan untuk mundur dari kampanye pencalonannya untuk periode kedua. Hal ini diungkapkannya dalam sebuah surat yang diunggal di akun Instagram dan X pribadinya.

Dalam suratnya, Biden menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Wakil Presiden Kamala Harris dan semua pendukung yang telah bekerja keras untuk kampanye pemilihannya.

Ia juga menyatakan keyakinannya bahwa Amerika akan terus maju dan menghadapi tantangan dengan persatuan dan kerja sama.

"Meskipun merupakan niat saya untuk mencalonkan kembali, saya percaya adalah yang terbaik bagi partai saya dan negara ini jika saya mundur dan fokus sepenuhnya pada menjalankan tugas saya sebagai Presiden untuk sisa masa jabatan saya," tulis Biden dalam suratnya pada Minggu (21/7/2024) waktu setempat.

Di lain sisi, harga batu bara global menguat di tengah pemangkasan suku bunga acuan yang kembali dilakukan oleh bank sentral China (PBoC).

PBoC memutuskan untuk memangkas suku bunga acuannya kemarin, di mana suku bunga acuan tenor satu tahun dipangkas menjadi 3,35%. Sedangkan untuk suku bunga acuan tenor lima tahun juga dipangkas menjadi 3,85%.

Dengan adanya penurunan ini, kedua tingkat suku bunga tersebut berada pada titik terendah dalam sejarah. Pemotongan ini juga dilakukan beberapa hari setelah pertemuan penting Partai Komunis di Beijing. Pemangkasan ini adalah upaya China untuk membangkitkan kembali ekonomi sang Naga.

Beijing sedang berjuang melawan krisis di sektor real estate, lemahnya konsumsi dan tingginya tingkat pengangguran kaum muda. Perdagangan internasional Beijing juga saat ini terganggu dengan adanya ketegangan geopolitik antara negara itu dengan Washington dan Uni Eropa.

Perekonomian melambat tajam pada kuartal kedua, dengan data pada Senin lalu menunjukkan pertumbuhan sebesar 4,7%. Ini jauh bawah ekspektasi dan turun tajam dari 5,3% pada tiga bulan sebelumnya.

Angka tersebut juga merupakan titik terlemah sejak awal tahun 2023. Padahal China sepenuhnya mencabut pembatasan ketat Covid-19.

Lesunya perekonomian China akan berdampak pada permintaan batu bara di China, sehingga hal ini cenderung akan mempengaruhi pergerakan harga batu bara global. Dengan pemangkasan suku bunga di China maka ada peluang ekonomi negara tersebut bangkit lebih cepat sehingga permintaan baru bara naik.

China adalah konsumen terbesar batu bara di dunia sehingga perkembangan di China akan sangat menentukan harga batu bara dunia.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(chd/chd)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation