Usai Pelantikan 3 Wamen, IHSG Terbang, Rupiah Merana, Yield SBN Naik

Chandra Dwi, CNBC Indonesia
18 July 2024 16:37
Pelantikan Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju, Istana Negara, 18 Juli 2024. (Tangkapan Layar Youtube)
Foto: Pelantikan Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju, Istana Negara, 18 Juli 2024. (Tangkapan Layar Youtube)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar keuangan Indonesia pada perdagangan Kamis (18/7/2024) cenderung bervariasi, di mana Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup sumringah, sedangkan rupiah terpaksa ditutup melemah di hadapan dolar Amerika Serikat (AS), dan imbal hasil (yield) obligasi pemerintah RI terpantau naik.

Bervariasinya pasar keuangan RI pada sore hari ini terjadi di tengah pelantikan tiga wakil menteri (wamen).

Sekitar pukul 16:00 WIB, IHSG ditutup melonjak 1,34% ke posisi 7.321,07. IHSG pun berhasil menyentuh kembali level psikologis 7.300 pada akhir perdagangan hari ini.

Nilai transaksi indeks pada akhir perdagangan hari ini mencapai sekitar Rp 9,8 triliun dengan melibatkan 15,6miliar lembar saham yang diperdagangkan sebanyak 1,1 juta kali. Sebanyak 338 saham menguat, 208 saham melemah, dan 249 saham cenderung stagnan.

Sedangkan untuk rupiah pada akhir perdagangan hari ini ditutup melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Berdasarkan data dari Refinitiv, rupiah ditutup melemah 0,34% di angka Rp 16.150/US$ pada hari ini. Hal ini berbanding terbalik dengan penguatan rupiah yang terjadi kemarin sebesar 0,49%.

Sementara DXY pada pukul 16:00 WIB naik tipis 0,07% di angka 103,83. Angka ini lebih tinggi sedikit dibandingkan posisi kemarin yang berada di angka 103,75.

Sementara untuk yield obligasi pemerintah RI atau Surat Berharga Negara (SBN) pada pukul 16:00 WIB terpantau naik. Yield SBN acuan dengan tenor 10 tahun naik 0,3 basis poin (bp) menjadi 6,907%, berdasarkan data dari Refinitiv.

Yield berlawanan arah dari harga, sehingga naiknya yield menunjukkan harga obligasi yang sedang melemah, demikian juga sebaliknya. Satuan penghitungan basis poin setara dengan 1/100 dari 1%. Ketika yield naik, maka tandanya investor sedang melepas SBN.

Sebelumnya pada sore hari ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik tiga wakil menteri baru untuk sisa pemimpinan Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.

Adapun tiga wakil menteri baru tersebut yakni Sudaryono sebagai Wakil Menteri Pertanian, Thomas Djiwandono (Anggota Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran) sebagai Wakil Menteri Keuangan II, dan Yuliot (Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal BKPM) sebagai Wakil Menteri Investasi/ Wakil Kepala BKPM.

Deputi Kemensetneg Nanik mengatakan bahwa patung hukum pelantikan berdasarkan Keppres No 45 tahun 2024 tentang pemberhentian dan pengangkatan menteri kabinet Indonesia maju periode 2019-2024

"Kepada yang bersangkutan diberikan hak keuangan dan fasilitas lainnya sesuai peraturan perundang-undangan. Ketiga ditetapkan 18 Juli 2024, presiden JokoWidodo," ujar Nanik.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(chd/chd)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation