3 Investasi Pas untuk Persiapan Bayar Uang Kuliah Mahal di RI

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
27 May 2024 20:10
ITB Lebih Pintar Cari Duit Dibanding UGM & UI
Foto: Infografis/ ITB Lebih Pintar Cari Duit Dibanding UGM & UI/ Ilham Restu

Jakarta, CNBC Indonesia - Biaya kuliah di Indonesia terus meningkat tiap tahun. Sekarang saja sudah mahal apalagi lima atau sepuluh tahun lagi. Maka dari itu, sangat perlu menyiapkan biaya kuliah dari sekarang.

Biaya pendidikan, termasuk kuliah di Indonesia dari tahun ke tahun rata-rata mengalami kenaikan sebesar 10%. Kalau menabung saja, tentu tidak akan cukup membiayai kuliah di masa depan.

Cara yang pas untuk mengantisipasi biaya kuliah yang mahal dan terus naik adalah dengan investasi. Instrumen investasi yang direkomendasikan adalah yang mampu mengalahkan kenaikan biaya kuliah. 

Berikut investasi yang direkomendasikan untuk biaya kuliah yang mahal di masa depan:

Emas

Emas menjadi salah satu instrumen yang cocok untuk investasi pendidikan karena harga emas yang cenderung mengalami kenaikan setiap waktunya.

Sekarang beli emas sudah mudah dan fleksibel. Tidak perlu memiliki emas batangan, cukup dengan membeli emas digital di platform yang aman dan terpercaya.

Secara historis investasi emas sangat menguntungkan, bahkan tingkat pengembaliannya bisa mencapai ratusan persen.

Jika investasi emas atau memiliki emas sejak 15 tahun lalu maka keuntungan yang bisa didapatkan sebesar 162,11% atau Rp770.000.

Harga emas Antam berkisar Rp475.000 per gram jika membeli pada pada 15 tahun lalu, tepatnya pada Maret 2009.

Jika memiliki emas batangan selama 10 tahun, keuntungan yang bisa dikantongi sebesar Rp674.000 per gram atau 118,04%.

Bahkan jika membeli emas pada awal tahun yakni Rp1.129.000 per gram, maka jika dijual sudah untung Rp116.000. Kemudian bagi investor membeli emas saat satu tahun lalu sudah untung Rp177.000 per gram

Berikut tabel keuntungan yang didapatkan dari investasi emas untuk beberapa lini waktu.

Reksa Dana Campuran

Reksa dana campuran memiliki risiko medium. Adapun keunggulan dari reksa dana campuran adalah adanya diversifikasi kelas aset secara otomatis di dalamnya. Seperti diketahui, portofolio reksa dana ini terdiri dari instrumen pasar uang, surat berharga, dan juga saham.

Reksa dana campuran cocok untuk investasi jangka menengah hingga investasi jangka panjang.

Adapun hal yang membuat instrumen ini menjadi cukup praktis adalah karena pengelolaannya diserahkan ke manajer investasi yang sudah ahli melakukan pengelolaan portofolio aset investasi.

Tingkat pengembalian atau return reksa dana campuran pada jangka waktu 5 tahun pun cukup baik, yakni bisa mencapai 50%.

Saham

Perlu diketahui bahwa investasi saham ini memiliki risiko tingkat tinggi. Akan tetapi, risiko ini bisa diminimalisir jika mampu menyusun strategi investasi yang tepat.

Banyak orang yang berminat untuk investasi saham demi mencapai berbagai tujuan finansial, seperti menambah aset untuk masa depan, atau bisa memilih saham untuk investasi biaya kuliah.

Investor saham akan mendapatkan keuntungan dari dua cara, yaitu :

1. Dividen, yaitu keuntungan yang dibagikan perusahaan Tbk kepada investor.

2. Capital gain, yaitu sebuah keuntungan dari selisih harga jual dan harga beli saham.

CNBC INDONESIA RESEARCH

(ras/ras)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation