8 Kali Kampiun Liga Inggris, Valuasi Manchester City Tembus Rp80 T!

Jakarta, CNBC Indonesia - Manchester City menjadi juara liga Inggris Premier League (EPL) musim 2023/2024. Raihan juara ini sekaligus mencatatkan rekor baru yakni empat kali juara secara beruntun.

Tim asuhan pelatih kawakan Pep Guardiola mengukuhkan diri sebagai jawara liga Inggris setelah menundukan West Ham dengan skor 3-1 pada laga pamungkas di Etihad Stadium, Minggu (19/5/2024). Total Manchester City memperoleh 91 poin dengan 28 kali kemenangan, 7 kali imbang, dan hanya 3 kali kalah.

Juara yang diraih menambah koleksi gelar gelar liga Inggris di era Premier League menjadi 8 dan menjadi kedua terbanyak setelah rival sekota Manchester United dengan 13 gelar.

Berasal dari Tim Gurem

Manchester City dulu adalah tim gurem, istilah untuk klub papan bawah, yang bak bumi langit dengan rival sekota yakni MU.

Soal prestasi beda jauh, The Citizens harus menunggu 44 tahun untuk menjadi menjadi kampiun pada 2011/2012.

Perubahan nyata terlihat sejak Manchester Biru dimiliki oleh Syekh Mansour pada 2008 lewat Abu Dhabi United Group. Perlahan tim ini berkembang mulai dari mendatangkan pemain dan pelatih ternama, investasi pemain muda, hingga investasi infrastruktur penunjang klub.

Diluar berbagai kontroversial yang ada, Investasi Mansour nyatanya membuahkan hasil yang menakjubkan, Manchester City bahkan menjadi juara Liga Champion Eropa dan juara dunia antar klub pada musim 2022/2023.

Jadi Klub Termahal di Dunia, Valuasi Tembus Rp80 Triliun

Kehadiran Mansour mampu merubah wajah Manchester City menjadi klub sepak bola dengan pertumbuhan nilai yang pesat dalam 10 tahun terakhir dan menjadi klub dengan valuasi termahal kelima di dunia.

Pada 2023, nilai dari Manchester City adalah US$5 miliar atau Rp180 triliun (kurs=Rp16.000/dolar Amerika Serikat), menurut data Forbes. Jumlah ini telah tumbuh 479% dibandingkan 2014 senilai US$863 juta atau Rp13,8 triliun. Sementara pendapatan pada 2023 mencapai US$815 juta atau Rp13,04 triliun. Jumlah ini bertumbuh CAGR 7,9% per tahun.

CNBC INDONESIA RESEARCH