PIlkada DKI Mulai Panas: Ini Daftar Gubernur Jakarta Sepanjang Masa

Muhammad Reza Ilham Taufani, CNBC Indonesia
14 May 2024 08:20
Anies Baswedan dan Ahok. (Detikcom)
Foto: Anies Baswedan dan Ahok. (Detikcom)

Jakarta, CNBC Indonesia - Mendekati Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024, semakin menarik untuk mengamati perkembangan dalam persaingan politik. Terlebih, dengan munculnya empat nama calon gubernur (cagub) yang dikabarkan hendak maju melalui jalur independen atau perseorangan.

Informasi ini diumumkan langsung oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia (RI), yang mengonfirmasi bahwa keempat calon ini telah melakukan konsultasi dengan KPU DKI Jakarta.

Pemilihan kepala pemerintahan (pilkada) DKI Jakarta akan digelar pada 24 November mendatang.

Mengutip Detik, Komisioner KPU RI, Idham Holik, membeberkan bahwa hingga saat ini sudah tercatat empat nama yang berminat maju sebagai calon gubernur independen dalam Pilkada DKI Jakarta. Salah satunya adalah Dharma Pongrekun, seorang purnawirawan Polri yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala BSSN. Dharma berniat untuk maju bersama R. Kun Wardana Abyoto sebagai calon wakil gubernur.

"Calon gubernur Dharma Pongrekun dan calon wakil gubernur R. Kun Wardana Abyoto telah mengajukan akses ke Silon KPU," ujar Idham.

Selain Dharma, ada juga Sudirman Said yang telah menetapkan pasangan cawagubnya, Abdullah Mansuri. Keduanya telah mengajukan akses Silon sebagai langkah awal dalam proses pencalonan mereka.

Namun, masih ada dua calon gubernur independen lainnya yang belum memiliki pasangan cawagub. Mereka adalah Noer Fajrieansyah dan Poempida Hidayatullah. Meskipun demikian, Poempida sudah melangkah lebih dulu dengan mengajukan akses ke Silon KPU, sementara Noer masih dalam proses pencarian pasangan.

Perlu dicatat bahwa KPU DKI Jakarta memberikan pelayanan penerimaan syarat dukungan calon perseorangan hingga hari ini pukul 23.59 WIB. Hal ini menandakan semakin dekatnya batas waktu bagi para calon independen untuk mempersiapkan semua persyaratan yang dibutuhkan.

Salah satu yang perlu diperhatikan adalah data historis mantan gubernur dan wakil gubernur yang telah menjabat di DKI Jakarta pada periode-periode sebelumnya.

DKI Jakarta pertama kali menggelar Pilkada langsung pada 2007. Pada Pilkada DKI tersebut pasangan Fauzi Bowo-Prijanto memenangi pertarungan guna menduduku DKI 1 untuk periode 2007-2012.

Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur berikutnya yang dipilih langsung melalui Pilkada adalah Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk periode 2012-2017 kemudian Anies Baswedan- Sandiaga Uno untuk epriode 2017-2022.
Namun, Joko Widodo dan Sandiaga Uno tidak menduduki jabatannya sampai selesai karena maju dalam pertarungan pemilihan presiden.

Mayoritas Gubernur DKI Jakarta bertugas selama lima tahun. Namun, ada dua gubernur yang menduduki jabatan cukup lama yakni Ali Sadikin (10 tahun, 3 bulan) dan Sutiyoso (10 tahun).

Berikut Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta:

 

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

 

(mza/mza)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation