Newsletter

BI Beri Kabar Penting & Ada Ancaman Profit Taking, Long Weekend Aman?

Susi Setiawati, CNBC Indonesia
08 May 2024 06:00
Daftar 27 Hari Libur Nasional-Cuti Bersama 2024
Foto: Infografis/ Daftar 27 Hari Libur Nasional-Cuti Bersama 2024/ Ilham Restu
  • Pasar keuangan Indonesia mengakhiri perdagangan di zona merah, IHSG dan rupiah ambruk 
  • Wall Street bergerak beragam di mana Nasdaq melemah sementara Dow Jones dan S&P menguat
  • Data pertumbuhan RI, data ekonomi China dan AS, serta antisipasi libur panjang akan menjadi sentimen penggerak pasar hari ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar keuangan ambruk pada akhir perdagangan kemarin, Selasa (7/5/2024). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan rupiah kompak berada di zona negatif dengan penurunan cukup tajam.

Pasar keuangan Indonesia diperkirakan masih akan volatile pada perdagangan hari ini. Hari ini menjadi hari terakhir perdagangan pasar keuangan RI pekan ini karena ada libur panjang cuti bersama pada Kamis dan Jumat untuk memperingati Hari Kenaikan Isa Almasih.

Pergerakan IHSG dan rupiah akan dipengaruhi oleh banyaknya data dan agenda penting hari ini dan antisipasi data ekonomi pada Kamia dan Jumat. Selengkapnya mengenai sentimen dan proyeksi pasar hari ini bisa dibaca pada halaman 3 artikel ini. Dan para investor juga dapat mengintip agenda dan rilis data yang terjadwal untuk hari ini baik dalam negeri dan luar negeri pada halaman 4.

IHSG pada perdagangan kemarin, Selasa (7/5/2024) IHSG ditutup melemah 0,17% di level 7.123,61. Tercatat turnover IHSG berada di angka Rp10,85 triliun, turun dibandingkan pada perdagangan sebelumnya sebesar Rp11,65 triliun. Transaksi berasal dari volume saham sebanyak 19,34 miliar lembar, dimana 254 saham naik, 290 turun dan 238 tidak berubah.

Penurunan IHSG didorong dari turunnya tujuh sektor, di mana saham-saham dengan kapitalisasi pasar yang besar turun berada di sektor keuangan dan teknologi.

Turunnya saham-saham big bank didorong aksi taking profit jelang libur panjang akhir pekan. Tercatat pada perdagangan Selasa (7/5/2024) saham BBRI, BBCA, BBNI, BRIS dan GOTO masuk dalam transaksi penjualan oleh asing.

Selain itu, penurunan IHSG juga didorong oleh saham yang belum lama melakukan Initial Public Offering (IPO). Saham PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk (ATLA) yang melantai pada 16 April 2024 harus mencatatkan penurunan tajam selama empat hari beruntun sejak 2 Mei 2024.

Tercatat dalam sepekan saham ATLA telah anjlok sebesar 60,76% hingga perdagangan kemarin Selasa (7/5/2024) dan mendarat di level Rp113 per saham. ATLA merupakan penyedia layanan dan teknologi yang bergerak dalam bidang survei dan layanan untuk perusahaan energi.

IHSG pada perdagangan kemarin Selasa (7/5/2024)  juga kedatangan saham IPO yang baru saja melantai yakni PT Remala Abadi Tbk (DATA). Pada perdagangan hari perdananya, Saham DATA mampu mencatatkan Auto Rejection Atas (ARA) sebesar 34,04% dan berada di level Rp252 per saham. Saham DATA merupakan perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi untuk melayani kebutuhan akses internet hingga Network & IT Solution.

Beralih ke rupiah, dilansir dari Refinitiv, pada perdagangan Selasa (7/5/2024) rupiah masih bertahan di level psikologis Rp16.000/US$1, dan harus mengakhiri masa penguatan tiga hari beruntun pada perdagangan sebelumnya. Rupiah harus ditutup melemah 0,12% terhadap dolar AS di posisi Rp16.040/US$1. Hal ini mematahkan tren penguatan rupiah tiga hari beruntun.

Pasca Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data pertumbuhan ekonomi yang berada di atas ekspektasi pasar, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menilai pertumbuhan ekonomi kuartal pertama tahun 2024 sebesar 5,11% yoy ternyata belum maksimal. Mesin pertumbuhan ekonomi diyakini masih bisa menghasilkan pertumbuhan yang lebih tinggi.

Ajib Hamdani, Analis Kebijakan Ekonomi Apindo, mengatakan pertumbuhan 5,11% belum maksimal karena pada rentang masa ini, terjadi fluktuasi inflasi yang memberikan tekanan terhadap daya beli masyarakat.

Selanjutnya, dia menilai dibutuhkan insentif moneter, insentif fiskal, maupun regulasi yang pro dengan pertumbuhan dan pro dengan pemerataan. Dalam konteks moneter, tingkat suku bunga acuan yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia (BI) sebesar 6,25% cenderung tidak ideal dan memerlukan penyesuaian.

Sementara dari pasar obligasi Indonesia, imbal hasil obligasi tenor 10 tahun kembali melemah 0,22% di level 6.916%  pada perdagangan Selasa (7/5/2024). Hal ini menjadikan penurunan empat hari beruntun. Imbal hasil obligasi yang melemah menandakan bahwa para pelaku pasar sedang kembali mengumpulkan surat berharga negara (SBN).

Bursa saham Amerika Serikat (AS) Wall Street kembali reli dengan ditutup di zona hijau, terkecuali Nasdaq pada perdagangan Selasa waktu AS atau Rabu dini hari waktu Indonesia (8/5/2024).  Bursa Wall Street terutama Dow Jones dan S&P 500 menguat dua hari beruntun. Penguatan kembali terjadi usai pidato dari pejabat The Federal Reverse (The Fed) yang memberi angin segar bagi pasar AS.

Pada perdagangan Selasa (7/5/2024) Dow Jones ditutup menguat 0,08% di level 38.884,26, begitu juga dengan S&P 500 ditutup lebih tinggi atau naik 0,13% di level 5.187,70, sementara Nasdaq terkoreksi 0,10% di level 16.332,55.

Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 mempertahankan kenaikan dan berakhir sedikit lebih tinggi pada perdagangan Selasa, memperpanjang kenaikan beruntun baru-baru ini yang dipicu oleh harapan baru bahwa The Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga tahun ini.

Presiden The Fed Richmond Thomas Barkin mengatakan pada Senin bahwa kebijakan moneter saat ini cukup ketat dan pada akhirnya membawa inflasi dalam target tahunan The Fed sebesar 2%, sementara kekuatan relatif di pasar kerja akan memberi bank cukup ruang untuk menunggu sampai hal ini terjadi.

Presiden The Fed New York John Williams juga mengatakan bahwa kondisi moneter saat ini cukup untuk menurunkan inflasi.

Investor telah meningkatkan taruhan mereka pada penurunan suku bunga di bulan September, dengan alat CME Fedwatch menunjukkan bahwa para pelaku pasar memperkirakan peluang sebesar 48% untuk penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan September 2024.

Lebih banyak pejabat bank sentral juga akan berbicara pada minggu ini, dengan pidato dari Presiden The Fed Minneapolis Neel Kashkari yang akan disampaikan pada hari Selasa.

Inflasi tetap menjadi tantangan terbesar bagi The Fed dalam mempertimbangkan penurunan suku bunga, mengingat tekanan harga tumbuh lebih besar dari perkiraan sepanjang kuartal pertama tahun 2024 dan tetap jauh di atas target tahunan The Fed sebesar 2%.

Hari ini menjadi hari terakhir perdagangan pasar keuangan RI. Ada harapan pasar bahwa pasar keuangan RI dapat ditutup di zona positif sebelum menikmati libur akhir pekan yang panjang.

Meski hari ini menjadi hari terakhir perdagangan, namun terdapat data-data ekonomi penting RI yang akan rilis  yang dapat mendorong volatilitas pasar keuangan RI. Terlebih ada ancaman aksi profit taking menjelang libur panjang. Pelaku pasar biasanya akan mengumpulkan cuan terlebih dahulu sebelum libur atau mengantisipasi kondisi terburuk selama libur panjang.

Sebelumnya, pada Senin (6/5/2024) para pelaku pasar telah menerima hasil data pertumbuhan ekonomi RI kuartal I 2024 yang tercatat 5,11% secara tahunan (YOY). Pada hari ini Rabu (8/5/2024) dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) akan mengumumkan cadangan devisa RI periode April 2024. Selain itu juga terdapat data penjualan sepeda motor periode April 2024.

Cadangan Devisa Indonesia

Bank Indonesia (BI) akan merilis cadangan devisa Indonesia periode April 2024 pada hari Rabu (8/5/2024). Para pelaku pasar memprediksi nilai cadangan devisa Indonesia berpotensi terkuras jauh lebih besar ketimbang bulan sebelumnya. Hal ini dikarenakan rupiah telah tertekan sebesar 2,6% sepanjang bulan April dan menyentuh level terlemah dalam empat tahun di level Rp16.260/US$1.

Pelemahan rupiah pun menyebabkan Bank Indonesia melakukan intervensi besar-besaran di saat pasar mulai dibuka setelah libur Lebaran lalu. Intervensi dilakukan di pasar spot maupun pasar forward domestik (DNDF) juga pasar surat berharga negara (SBN). Intervensi di pasar spot lebih menguras banyak dana ketimbang di pasar forward domestik.

Sebagai informasi, posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Maret 2024 tetap tinggi sebesar 140,4 miliar dolar AS, meski menurun dibandingkan posisi pada akhir Februari 2024 sebesar 144,0 miliar dolar AS.

Penurunan posisi cadangan devisa tersebut antara lain dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah, antisipasi kebutuhan likuiditas valas korporasi, dan kebutuhan untuk stabilisasi nilai tukar Rupiah seiring dengan masih tingginya ketidakpastian pasar keuangan global. Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,4 bulan impor atau 6,2 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

Penjualan Motor RI

Pada hari ini juga terdapat rilis data penjualan motor RI periode April 2024. Sebelumnya, Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) melaporkan penjualan sepeda motor dalam negeri atau domestik sepanjang Januari hingga Maret 2024 sebesar 1.735.090 unit, dan untuk ekspor tercatat 117.205 unit.

Penjualan pasar domestik selama tiga bulan awal tahun 2024 turun 4,83% dari angka tahun lalu yang tembus 1.824.073 unit.

Namun, secara bulanan angka penjualan sepeda motor pada Maret 2024 naik sekitar 4% dibandingkan periode Februari. Pada periode Maret 2024, anggota AISI yang terdiri dari Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki, dan TVS mengirimkan angka 583.747 unit.

Model lain, motor bebek atau underbone hanya menyumbang 4,73%. Dan motor Sport hanya sebanyak 4,77%.

Sementara penjualan ekspor, ekspor motor buatan Indonesia ke berbagai negara di dunia justru mengalami kenaikan. Pada Maret 2024, ekspor motor sebanyak 43.839 unit. Sebagai pembanding, ekspor motor Februari mencapai 38.375 unit, atau Januari 2024 yang mencapai 34.991 unit.

Dibandingkan dengan kinerja data ekspor tahun lalu terjadi penurunan 3,81%. Total sepanjang Januari-Maret 2024 sudah mencapai 117.205 unit, sedangkan periode yang sama tahun lalu bisa tembus 121.858 unit.

Tahun 2023 penjualan sepeda motor di Indonesia mencapai 6.236.992 unit. Ekspornya sebanyak 570.004 unit. Sementara itu AISI menargetkan penjualan sepeda motor tahun ini diharapkan bisa mencapai angka 6,2 juta hingga 6,5 juta unit.

Penjualan sepeda motor adalah salah satu indikator dari konsumsi masyarakat menengah ke bawah

Data Ekonomi China

Pada hSelasa (7/5/2024), Administrasi Valuta Asing Negara (SAFE) China merilis cadangan devisanya periode April 2024. Cadangan devisa (valas) China berjumlah US$3,201 triliun pada akhir April, turun sebesar US$44,8 miliar atau 1,38% dari akhir Maret.

Penurunan ini masih relatif stabil, melihat ketika beberapa negara Asia mencatat penurunan cadangan devisa terbesar dalam beberapa bulan terakhir. Stabilitas cadangan devisa China secara umum didukung oleh fundamental ekonomi China yang kuat dan ketahanan terhadap pemulihannya.

Pada bulan Februari dan Maret, cadangan devisa China terus meningkat selama dua bulan berturut-turut, dengan angka pada akhir Maret sebesar US$3,24 triliun.

SAFE mengatakan bahwa perekonomian memiliki landasan yang kokoh, berbagai keunggulan, ketahanan yang kuat, dan potensi yang besar. Sifat-sifat ini kondusif untuk menjaga skala cadangan devisa secara umum tetap stabil.

Di tengah perubahan data makroekonomi negara-negara besar dan beragam ekspektasi terhadap kebijakan moneter berbagai negara, indeks dolar AS menguat di bulan April dan harga aset keuangan global turun.

SAFE mengaitkan penurunan skala cadangan devisa negara tersebut dengan efek gabungan dari penjabaran mata uang dan perubahan harga aset.

Para ahli mengatakan bahwa penurunan cadangan devisa China pada bulan April tergolong moderat, dan prospeknya tetap optimis karena fundamental ekonomi China yang kuat, regulasi kebijakan yang efektif, dan ketahanan yuan.

Perekonomian China dimulai dengan baik pada tahun 2024, dengan PDB kuartal pertama melebihi perkiraan dan tumbuh sebesar 5,3% secara tahunan.

Negara ini juga mencatatkan peningkatan jumlah kunjungan wisata, data pengeluaran dan pendapatan box office selama lima hari libur May Day yang baru saja berakhir, yang mencerminkan meningkatnya momentum dalam pemulihan ekonomi negara tersebut.

Pada Kamis (9/5/2024) China juga akan merilis neraca perdagangan china periode April 2024 berserta data ekspor dan impor. Diketahui, surplus perdagangan China turun menjadi US$ 58,55 miliar pada Maret 2024 dari US$ 78,43 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya, jauh di bawah perkiraan pasar sebesar US$ 70,2 miliar, karena ekspor turun lebih besar dibandingkan impor.

Suhu Ekstrem di ASEAN

Negara-negara yang terletak di Asia termasuk ASEAN saat ini sedang dihadapi dengan gelombang panas (heat wave). Suhu di sejumlah negara tetangga Indonesia telah mencapai lebih dari 40 oC.

Sebelumnya, peringatan sudah muncul dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Ini terkait dampak pemanasan global dan perubahan iklim terus menghantui wilayah Asia.

Hal ini terungkap dari laporan lembaga PBB, Badan Meteorologi Dunia (WMO), State of the Cimate in Asia 2023, Rabu. Laporan itu menganalisa bencana pada tahun 2023 lalu, yang menyoroti bagaimana laju percepatan indikator perubahan iklim utama seperti suhu permukaan, pencairan gletser, dan kenaikan permukaan air laut, yang akan berdampak besar pada masyarakat, ekonomi, dan ekosistem di kawasan.

Beberapa negara ASEAN pun mencatatkan suhu panas tertinggi pada April 2024.

Sementara di wilayah Indonesia, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan, suhu udara maksimum di Tanah Air berada di atas 36.5°C di beberapa wilayah.

Salah satunya pada tanggal 21 April di Medan, Sumatra Utara. Suhu maksimumnya mencapai 37.0°C. Lalu di Saumlaki, Maluku, dengan suhu maksimum 37.8°C.

Pada tanggal 23 April di Palu, Sulawesi Tengah, suhu maksimumnya tembus 36.8°C.

BMKG menjelaskan bahwa fenomena panas yang terjadi di Indonesia bukanlah heat wave, karena memiliki karakteristik fenomena yang berbeda. Cuaca panas di Indonesia hanya dipicu faktor pemanasan permukaan sebagai dampak dari siklus gerak semu Matahari sehingga dapat terjadi berulang dalam setiap tahun.

Memanasnya suhu di Asia ikut menopang kenaikan harga batu bara karena besarnya permintaan impor.

Pernyataan Bank Indonesia
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo akan menggelar taklimat media dengan topik perkembangan ekonomi terkini. Menarik ditunggu apakah Perry akan memberikan gambaran mengenai kebijakan moneter dan makroprudensial ke depan, terutama setelah pesimisme pasar mengenai pemangkasan The Fed.

Perry juga diharapkan memberi gambaran mengenai kebijakan rupiah ke depan.

Berikut sejumlah agenda ekonomi dalam dan luar negeri pada hari ini:

• Cadangan Devisa Indonesia periode April 2024
• Penjualan sepeda motor AISI April 2024
• Taklimat media Bank Indonesia - Perkembangan Ekonomi Terkini pukul 14.00 WIB

Berikut sejumlah agenda emiten di dalam negeri pada hari ini:

Berikut sejumlah indikator perekonomian nasional:

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular