Daftar Sekutu Iran, Tersebar di Berbagai Penjuru Dunia

Tasya Natalia, CNBC Indonesia
19 April 2024 18:30
A handout picture provided by the Iranian Army media office on October 28, 2023 shows missiles being launched during a military drill in the Isfahan province in central Iran. (Photo by Iranian Army office / AFP) / RESTRICTED TO EDITORIAL USE - MANDATORY CREDIT
Foto: AFP/-

Jakarta, CNBC Indonesia - Memanasnya konflik Iran dan Israel membuat beberapa negara yang terafiliasi sebagai sekutunya pun menjadi sorotan.

Berbicara khusus soal Iran, selama empat dekade sejak Revolusi Islam, negara ini telah membentuk dan mendukung sejumlah pasukan tempur sekutu-nya di seluruh Timur Tengah.

Adapun, Pasukan Quds Iran, bagian dari Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) yang berfungsi sebagai titik kontak utama dengan kelompok-kelompok sekutu. Mereka bertugas memberi pelatihan, persenjataan, dan sejumlah dana untuk mempromosikan tujuan Iran.

Pejuang dari negara-negara mayoritas Muslim Syiah seperti Irak dan Lebanon merupakan proksi utama Iran, akan tetapi kelompok-kelompok dari wilayah Palestina yang mayoritas penduduknya Sunni, Suriah, dan Yaman juga telah membentuk asosiasi dengan Iran.

Inti dari jaringan ini adalah Hizbullah, yakni sebuah partai politik dan kelompok militan Lebanon yang terkenal karena aksi terorisnya, yang telah membantu Iran menjembatani perpecahan Syiah Arab-Persia. Hizbullah juga membantu Iran mendukung rezim Bashar al-Assad dalam perang saudara di Suriah, di mana Hizbullah berupaya untuk membawa milisi lain untuk membela rezim tersebut.

Sebenarnya Apa motif Iran?

Kelompok-kelompok yang bertindak atas nama Iran sering menyerang pasukan AS, dan para ahli mengatakan Iran berharap untuk lebih memanfaatkan jaringan mitranya yang semakin berkembang guna meningkatkan upaya hegemoni regional dan menyingkirkan kekuatan Barat dari wilayah tersebut.

Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa ahli mengungkapkan Iran telah berupaya meningkatkan kerja sama di antara kekuatan-kekuatan ini untuk membentuk "poros perlawanan" yang lebih kuat untuk melawan musuh yang sama.

Israel, sekutu utama AS, sering menghadapi serangan dari kelompok-kelompok yang didukung Teheran, yaitu Hamas, Hizbullah, dan Jihad Islam Palestina. Kumpulan kelompok ini yang memiliki rasa permusuhan yang sama dengan Iran terhadap Israel.

Dukungan dari Teheran juga memungkinkan gerakan pemberontak Houthi di Yaman untuk menembakkan rudal ke Israel dan menyerang kapal-kapal komersial yang diduga memiliki hubungan dengan Israel di Laut Merah, tindakan yang oleh Houthi disebut sebagai bentuk solidaritas terhadap Hamas di tengah eskalasi perang dengan Israel.

Dan selama serangan pertama Iran di wilayah Israel, pada bulan April 2024, mitra Iran di Irak, Lebanon, dan Yaman menembakkan drone dan roket ke Israel untuk mengiringi serangan udara Teheran.

Sebagai gambaran lebih jelas, berikut beberapa wilayah yang menjadi sekutu Iran :

Dari daftar di atas terlihat bahwa Iran memiliki jumlah personil paling banyak dari lima milisi yang ada.

Jika melihat berdasarkan pengaruh Iran ke sekutunya cukup kuat di lima wilayah yakni Bahrain, Iraq, Lebanon, dan Suriah. Sementara pengaruh Iran di Palestina dan Yaman cenderung moderat.

CNBC INDONESIA RESEARCH

(tsn/tsn)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation