
Produksi Minyak Iran Hampir 3 Juta Bpd, Lima Kali Lipat Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketegangan antara Israel dan Iran menyebabkan adanya ketidakpastian pasokan minyak dan gas dunia, mengingat Timur Tengah merupakan pusat pemasok minyak global yang banyak tergabung dalam organisasi eksportir minyak (Organization of the Petroleum Exporting Countries/OPEC) .
Serangan ini dapat mengganggu jalur perdagangan selat Hormuz, sehingga pengiriman di sekitar Timur Tengah dapat terganggu. Lantas, seberapa besar produksi minyak Iran dan OPEC dibanding berbagai negara dunia?
Mengutip laporan terbaru OPEC yang dirilis pada 11 April 2024, produksi minyak Iran merupakan yang terbesar ke-4 di kawasan tersebut dengan jumlah sebesar 2,86 juta barrel per day (bpd) pada 2023. Level produksi Iran berkontribusi 10,5% dari total produksi OPEC yang mencapai 27 juta bpd.
Sebagai perbandingan, tingkat produksi minyak global pada 2023 mencapai 101,8 juta bpd. Kontribusi Iran mencapai 2,8% dibanding tingkat produksi global. Sedangkan, produksi OPEC mencapai 26,5% dibanding tingkat produksi global.
Produksi harian minyak Iran hampir lima kali lipat dibandingkan Indonesia. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan, pada 2023 realisasi lifting minyak bumi Indonesia mencapai 605,5 ribu bpd.
Minyak juga menjadi pundi-pundi pendapatan Iran dengan total penerimaan menembus US$ 53 miliar atau sekitar Rp 860,72 triliun (US$1=Rp 16.240) pada periode April 2023/Maret 2024.
'
CNBC INDONESIA RESEARCH
(mza/mza)