Seperti RI! Singapura Hingga AS Guyur Bansos, Ini Daftar Lengkapnya

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
05 April 2024 10:35
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat menghadiri sidang lanjutan sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) 2024 di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Jumat (5/4/2024). (Tangkapan Layar Youtube Mahkamah Konstitusi RI)
Foto: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat menghadiri sidang lanjutan sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) 2024 di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Jumat (5/4/2024). (Tangkapan Layar Youtube Mahkamah Konstitusi RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa sejak 2023, berbagai negara menyalurkan bantuan sosial. Hal itu diungkapkan Airlangga di Mahkamah Konstitusi (MK) saat memberikan kesaksian dalam sengketa Pilpres 2024.

Berbagai negara yang disebut Airlangga, termasuk Indonesia mengalami dampak dari El Nino, khususnya bahan pangan dan beras.

"Ini membuat pasokan pangan alami gangguan yang tentunya sangat mengganggu dan berdampak signifikan pada masyarakat miskin," ujar Airlangga, Jumat (5/4/2024).

Filipina mengatakan akan memberikan bantuan keuangan sebesar 12,7 miliar peso atau sekitar Rp3,57 triliun (kurs=Rp281,16 per peso) kepada sekitar 2,3 juta petani padi untuk membantu mereka mengatasi El Nino dan biaya produksi yang lebih tinggi pada September 2023.

Secara terpisah, 700 juta peso lainnya atau setara Rp196.81 miliar, telah dialokasikan untuk didistribusikan kepada 78.000 petani yang berada di bawah program subsidi tunai departemen kesejahteraan sosial, menurut pemerintah setempat.

Singapura menyiapkan S$1,1 miliar atau Rp12.97 triliun (kurs=Rp11.787 per dolar Singapura) untuk membantu keluarga berpenghasilan rendah dan menengah mengatasi kenaikan biaya hidup untuk 2,5 juta warga Singapura.

Anggaran tersebut untuk menyalurkan pembayaran tunai tambahan hingga S$200 atau Rp2,36 juta pada bulan Desember 2023, di luar Jaminan yang sudah ada bagi warga dewasa Singapura yang memenuhi syarat.

Ini berarti warga akan mendapatkan uang tunai hingga S$800 atau Rp9,43 juta pada akhir tahun ini.

Pertimbangan untuk menerapkan paket ini adalah prospek perekonomian yang tidak menentu, kemungkinan gangguan terhadap pasokan energi dan pangan, serta kemungkinan pertumbuhan pendapatan riil akan melambat pada tahun 2023.

Selain itu, kabinet India pada November 2023 menyetujui 11,8 triliun rupee atau Rp22.25 triliun (kurs=Rp190,58 per rupee) untuk memperpanjang program makanan gratis bagi sekitar 800 juta penerima manfaat selama lima tahun.

CNBC INDONESIA RESEARCH

(ras/ras)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation