Newsletter

RI Dibayangi Gugatan Pemilu ke MK & Penguatan Dolar, IHSG-Rupiah Aman?

Muhammad Reza Ilham Taufani, CNBC Indonesia
26 March 2024 06:02
Nah Lho! 2 Negara Ini Diramal Kena Krisis Ekonomi di 2024
Foto: Infografis/ Nah Lho! 2 Negara Ini Diramal Kena Krisis Ekonomi di 2024/ Ilham Restu
  • Pasar keuangan Indonesia bergerak beragam pada perdagangan kemarin, IHSG menguat, sedangkan rupiah dan SBN melemah

  • Wall Street terkoreksi di awal pekan, pasca mencatatkan rekor pekan lalu

  • Sentimen utama pekan ini berasal dari dalam negeri terkait data sengketa pemilu di MK, dividen saham, realisasi APBN hingga sentimen luar negeri

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar keuangan mayoritas mengakhiri di zona pelemahan pada perdagangan kemarin, Senin (25/3/2024). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menjadi satu-satunya yang menguat, sedangkan rupiah dan harga Surat Berharga Negara (SBN) harus terkoreksi.

Pasar keuangan Indonesia diperkirakan masih akan volatile pada hari inii, utamanya dipengaruhi oleh banyaknya data dan agenda penting dari dalam negeri seputar gugatan MK dan APBN Kita. Selengkapnya mengenai sentimen dan proyeksi pasar hari ini dan satu pekan ke depan bisa dibaca pada halaman 3 artikel ini. Dan para investor juga dapat mengintip agenda dan rilis data yang terjadwal untuk hari ini baik dalam negeri dan luar negeri pada halaman 4.

Pada perdagangan kemarin, Senin (25/3/2024), IHSG terpantau menguat tipis 0,38% menjadi 7.377,76 indeks poin. IHSG telah menguat sebanyak tiga hari perdagangan beruntun.

Penguatan IHSG kemarin didorong dari enam sektor. Penguatan sektor bahan dasar menjadi katalis IHSG berada di zona hijau dengan terapresiasi 1,84%.

Saham BMRI dan BBRI kompak berada di zona hijau, dengan kenaikan lebih dari 10 indeks poin. BMRI mendorong kenaikan indeks sebesar 18,18 poin dan BBRI mendorong kenaikan sebesar 14,57 poin.

Sementara, sektor pemberat berasal dari sektor energi yang membebani sebesar 1,89%. Saham yang menjadi pemberat yaitu PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) membebani penurunan 19,83 poin.

Dari pasar uang, nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di tengah kuatnya dolar AS yang mengalami apresiasi dua hari beruntun.

Dilansir dari Refinitiv, rupiah ditutup turun 0,13% di angka Rp15.795/US$. Posisi ini merupakan yang terlemah sejak 29 Januari 2024.

Depresiasi rupiah khususnya datang dari penguatan dolar AS yang tercermin dari pergerakan indeks dolar (DXY) yang terjadi belakangan ini.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengungkapkan alasan rupiah berada dalam tren melemah.

"Dolar cenderung menguat dan mata uang banyak yang depresiasi seperti Indonesia 1,6%," ujarnya dalam konferensi pers APBN Kita, Senin (25/3/2024).

Meski demikian, Sri Mulyani menyatakan pelemahan nilai tukar rupiah tidak seburuk banyak negara lain, seperti Ringgit Malaysia, Won Korea Selatan, Bath Thailand dan Lira Turki. "Dibandingkan Turki sudah jauh banget," ujarnya.

Lebih lanjut, kuatnya DXY disinyalir terjadi akibat data Indeks Manajer Pembelian (PMI) Manufaktur AS mencapai level tertinggi dalam 21 bulan, yaitu 52,5 pada Maret 2024. Hal ini mengalahkan perkiraan pasar sebesar 51,7, menurut perkiraan awal.

Angka tersebut menunjukkan peningkatan yang solid dalam sektor manufaktur, dibantu oleh peningkatan tajam dalam output dan lapangan kerja.

Selain itu, tingkat inflasi AS secara tahunan melonjak 3,2% untuk periode Februari 2024 dibandingkan bulan sebelumnya dan konsensus pasar sebesar 3,1%.

Inflasi AS headline yang meningkat ini mengindikasikan bahwa target bank sentral AS (The Fed) untuk menurunkan inflasi ke level 2% semakin sulit tercapai.

Alhasil, potensi untuk pemangkasan suku bunga ke depan pun sulit untuk terjadi karena saat ini, fokus The Fed yakni ingin menurunkan inflasi hingga ke level yang sudah ditetapkan.

Jika The Fed tidak menurunkan suku bunga, maka dolar AS akan tetap berada di level yang cukup tinggi dan tekanan terhadap rupiah akan terus ada.

Dari pasar SBN, yield atau imbal hasil SBN tenor 10 tahun seri benchmark terpantau naik berada di level 6,66%.

Kenaikan imbal hasil obligasi mengindikasikan kekhawatiran pelaku pasar berinvestasi di surat utang Indonesia. Yield berlawanan arah dari harga, sehingga kenaikan yield menunjukkan harga obligasi yang sedang turun demikian juga sebaliknya. Satuan penghitungan basis poin setara dengan 1/100 dari 1%. Ketika yield naik, mengindikasikan investor sedang menjual SBN.

Bursa saham Amerika Serikat (AS) mengawali pekan perdagangan dengan merosot pada Senin atau Selasa dini hari waktu Indonesia. Wall Street jatuh setelah reli yang membawa Wall Street ke level rekor pada pekan sebelumnya.

Indeks Dow Jones Industrial Average tergelincir 162,26 poin atau 0,41%, ditutup pada 39.313,64. S&P 500 turun 0,31% menjadi 5.218,19, sementara Nasdaq Composite turun 0,27% dan berakhir pada 16.384,47.

Saham Intel menjadi beban bursa AS, tergelincir 1,7% setelah laporan dari The Financial Times mengungkapkan bahwa panduan baru dari China akan menghalangi chip perusahaan ini di server dan komputer pemerintah.

Saham United Airlines turun 3,4% setelah Federal Aviation Administration mengatakan akan meningkatkan pengawasannya terhadap maskapai tersebut setelah serangkaian insiden keselamatan.

Bursa saham berada di fase untuk mencatatkan kenaikan bulanan kelima berturut-turut, dengan indeks saham utama AS mencapai level penutupan tertinggi baru pekan lalu.

S&P 500 menguat sekitar 2,3% minggu lalu, sementara Dow naik mendekati 2% untuk pekan terbaiknya sejak Desember, mendekati level 40.000. Sementara itu, Nasdaq Composite melonjak sekitar 2,9% selama periode tersebut.

Kenaikan ipekan lalu didorong oleh pernyataan terbaru Federal Reserve yang mempertahankan jadwal pemangkasan suku bunga bank sentral untuk tahun ini, serta antusiasme investor terhadap saham teknologi di tengah reli yang didukung kecerdasan buatan.

Sentimen investor secara keseluruhan tetap di atas rata-rata historisnya, menurut survei sentimen mingguan terbaru dari American Association of Individual Investors, mencerminkan optimisme pasar yang persisten.

Namun, beberapa investor khawatir terhadap dampak potensial dari reli yang terlalu berlarut-larut dan suku bunga yang tinggi dalam jangka panjang. Sam Stovall, kepala strategist investasi di CFRA Research, juga mencatat bahwa saham telah menjadi mahal, dengan S&P sekarang diperdagangkan pada [lebih mahal] dengan premi 33% dari rata-rata rasio harga-ke-laba selama 20 tahun terakhir.

Minggu ini, investor akan mendapatkan informasi lebih lanjut terkait jalur inflasi dari indeks harga pengeluaran konsumen bulan Februari, pengukur inflasi yang lebih disukai oleh The Fed, yang dirilis Jumat pagi. Reaksi pasar akan ditentukan pada Senin pekan depan, mengingat libur Jumat Agung.

Stovall memperkirakan investor akan memberikan tanggapan yang agak mendung terhadap data PCE, terutama setelah mereka sudah bereaksi terhadap pembacaan indeks harga konsumen dan indeks harga produsen terbaru.

"Tidak ada yang bisa saya lihat di cakrawala yang akan mengguncang ekspektasi investor saat ini," tambahnya, dikutip dari CNBC International.

Pelaku pasar perlu mencermati sejumlah isu dan sentimen penting pada perdagangan hari ini mengingat banyaknya data dan agenda penting yang akan terjadi. Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), rupiah hingga Surat Berharga Negara (SBN) akan dihiasi data-data penting yang diprediksi dapat menambah volatile pasar keuangan Indonesia.

Sentimen utama hari ini datang dari dalam negeri terutama gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait hasil Pemilu 2024. Ketidakpastian kondisi politik Indonesia dapat berdampak pada kekhawatiran investor terhadap pasar keuangan.

Sentimen lain datang dari realisasi APBN, pembagian dividen, hingga perkembanan di AS,

APBN KITA: THR Cair, Pendapatan Pajak Mulai Tergerus

Konferensi pers APBN Kita membahas terkait berbagai hal terkait seputar anggaran serta pendapatan belanja negara pada 2024 ini. Pembahasan tersebut meliputi,

Pemerintah Mulai Cairkan Tunjangan Hari Raya (THR) untuk ASN dan Pensiunan

Pemerintah telah memulai pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk TNI, Polri, dan pensiunan. Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, hingga 24 Maret, sebesar Rp 13,4 triliun telah dicairkan untuk THR.

Dari jumlah tersebut, Rp 3,2 triliun diperuntukkan bagi TNI, Polri, dan ASN pusat. Namun, pencairan THR untuk ASN daerah belum ada kepastian. Untuk pensiunan, pencairan sudah mencapai 100%, dengan total Rp 10,2 triliun. Pencairan ini dilakukan melalui Taspen dan Asabri. Kebijakan ini dapat mendorong tingkat konsumsi masyarakat Indonesia, sehingga dapat menjadi katalis pendorong tingkat konsumsi pasca Ramadhan.

Pencairan THR akan menguntungkan sejumlah emiten yang bergerak di sektor konsumsi, seperti Indofood Group, PT Unilever Indonesia (UNVR), PT Mayora Indah (MYOR) ataupun emiten ritel seperti PTSumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT).

Sri Mulyani juga menjelaskan realisasi anggaran pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada tahun ini telah mencapai Rp 2,3 triliun dari total Rp 39,3 triliun. Pembangunan IKN dimulai sejak 2022, dengan 20% pendanaan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Dana tersebut digunakan untuk pembangunan infrastruktur dasar, termasuk kawasan Istana Negara, gedung-gedung, jalan tol, jembatan, bandara VVIP, dan proyek lainnya. Sentimen ini dapat menjadi katalis positif, untuk sektor infrastruktur IKN yang likuiditasnya masih belum tersalurkan maksimal.

Sementara itu, penerimaan pajak mulai tertekan dengan terkontraksi 3,7% per Maret 2024. Pemerintah baru mengumpulkan penerimaan pajak sebesar Rp 1.989 triliun atau 17,2% per 15 Maret 2024.
Sri Mulyani mengatakan penurunan harga komoditas ke depan bisa semakin menekan penerimaan pajak.

Dolar Kembali Berlari Kencang

Tingginya suku bunga AS masih memicu gejolak di pasar keuangan, mengarahkan aliran modal kembali ke AS dan menguatkan dolar. Sentimen ini dapat menjadi kabar buruk untuk rupiah jika kebijakan tersebut terus dipertahankan. Kembali menguatnya dolar AS bisa menekan rupiah dan pasar saham hingag SBN hari ini.

Indeks dolar ditutup ke posisi 104,47 pada perdagangan kemarin, melesat dibandingkan pada akhir pekan lalu yang tercatat 104%.

Posisi indeks dolar saat ini merupakan yang tertinggi sejak 14 Februari 2024 atau lebih dari 1,5 bulan terakhir.  Penguatan dolar ini terutama terjadi setelah aktivitas ekonomi AS masih kencang.


Penguatan indeks dolar juga menandai jika investor kembali giat membeli mata uang Greenback sehingga bisa menekan mata uang lain, seperti rupiah.
Data terbaru dari AS menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang kuat, dengan Indeks Manajer Pembelian (PMI) Manufaktur AS mencapai level tertinggi dalam 21 bulan, yaitu 52,5 pada Maret 2024. Hal ini mengalahkan perkiraan pasar sebesar 51,7, menurut perkiraan awal.

Angka tersebut menunjukkan peningkatan yang solid dalam sektor manufaktur, dibantu oleh peningkatan tajam dalam output dan lapangan kerja.

Gugatan Permohonan Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) ke MK

Dua pasangan calon presiden (paslon) sudah resmi menggugat hasil pemilu 2024 ke MK yakni paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandardan paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Tim capres-cawapres nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, telah mendaftarkan permohonan pada Kamis (21/3/2024) dengan nomor: 01-01/AP3-PRES/Pan.MK/03/2024. Mereka meminta pemungutan suara ulang (PSU) tanpa keterlibatan Gibran Rakabuming Raka.

Sementara itu, tim nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, mendaftarkan permohonan pada Sabtu (23/3/2024) dengan nomor: 02-03/AP3-PRES/Pan.MK/03/2024. Mereka meminta MK mendiskualifikasi pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Gugatan ini dapat memberikan sentimen negatif bagi rupiah karena investor menjadi takut dalam berinvestasi di tengah ketidakstabilan politik.

Merujuk pada data MK hingga Senin (25/3/2024, jumlah permohonan PHPU sudah mencapai 277 perkara. Termasuk di dalamnya adalah PHPU terkait hasil pilpres.
Jumlah PHPU pemilu 2024 naik drastis dibandingkan 2019 yang berjumlah 261 dan mendekati jumlah PHPUpada pemilu 2014 yakni 291.

Ada dua permohonan PHPU Presiden dan Wakil Presiden yang diajukan pasangan calon nomor urut 01 Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar dan pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Jumlah permohonan PHPU Anggota DPR/DPRD mencapai 263 sementara permohonan PHPU Anggota DPD sebanyak 12.

Dividen Jelang Hari Raya

Investor bersiap menerima pembayaran dividen pada pekan ini. Ada dua bank Himbara besar yang akan membayarkan dividen bersamaan pada 28 Maret 2024, yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).

Sebagai catatan, BBRI membagikan dividen sebanyak Rp235 per lembar saham, ini sudah di luar dividen interim yang dibayarkan awal tahun sebesar Rp84 per lembar. Jika menghitung total, dividen dari laba bersih tahun buku 2023 sebanyak Rp319 per lembar.

Sementara untuk BMRI membagikan dividen sebanyak Rp353,95 per lembar-nya, dengan begitu jika seseorang punya 10 lot saja, maka akan mendapatkan dana segar ke Rekening Dana Nasabah (RDN) pada pekan ini sebanyak Rp353.957.

Berikut sejumlah agenda penting pada hari ini:

  • Rilis data produksi industri Singapura Periode Februari 2024 (12.00 WIB)

  • Rilis data neraca perdagangan dan ekspor-impor Arab Saudi Periode Januari 2024 (13.00 WIB)

  • Gugatan Hasil Pemilu: Pengajuan Permohonan Sebagai Pihak Terkait & Penetapan

  • Gugatan Hasil Pemilu: Pemberitahuan Hari Sidang Pertama

  • Rilis data pesanan barang tahan lama Amerika Serikat periode Februari 2024 (19.30 WIB)

  • Rilis data indeks harga rumah Amerika Serikat periode Januari 2024 (21.00 WIB)

Aksi korporasi saham perusahaan terbuka

  • Cum date dividen PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP)

  • Ex date dividen PT Habco Trans Maritima Tbk (HATM)

Berikut sejumlah indikator perekonomian nasional:

 


(mza/mza) Next Article Hari Pembuktian Akhirnya Tiba: IHSG Rekor Apa Tekor?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular