Saham Jhonlin H Isam (JARR) Mulai Loyo Nih Usai Terbang 4 Hari

Chandra Dwi, CNBC Indonesia
21 March 2024 07:45
Pencatatan perdana PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR). (Tangkapan Layar)
Foto: Pencatatan perdana PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR). (Tangkapan Layar)

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten kelapa sawit milik konglomerat Haji Isam yakni PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) ditutup ambruk pada perdagangan Rabu (20/3/2024) kemarin, setelah empat hari beruntun melesat cukup tinggi.

Saham JARR ditutup ambruk 12,76% ke posisi Rp 458/saham. Saham JARR ambruk setelah empat hari beruntun melesat cukup tinggi. Pada periode tersebut, saham JARR sudah melejit hingga 74,19%. Bahkan dalam sebulan terakhir, saham JARR sudah terbang 94,07%.

Nilai transaksi saham JARR kemarin mencapai Rp 35,6 miliar dengan volume transaksi mencapai 72,5 juta yang ditransaksikan sebanyak 15.518 kali.

Saham JARR ambruk juga terjadi setelah Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mencermati pergerakan dan pola transaksi saham JARR. Pasalnya terjadi transaksi efek yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA).

Sehubungan dengan terjadinya UMA atas perdagangan saham JARR, BEI meminta para investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa.

Selain itu, bursa juga menghimbau agar para investor mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya, serta mengkaji kembali rencana corporate action perseroan apabila belum mendapatkan persetujuan RUPS, dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

Belum diketahui penyebab pastinya saham JARR melesat hingga lima hari beruntun. Namun pada hari ini, sepertinya penguatan saham JARR sudah mulai terpangkas.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

(chd/chd)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation