
Mirip The Body Shop, Ini 6 Perusahaan Jadi Primadona Tapi Bangkrut

Jakarta, CNBC Indonesia - Inflasi memakan korban, kali ini dari dunia kecantikan. Perusahaan kosmetika termasyhur dunia, The Body Shop bangkrut dan menutup ratusan gerainya di Amerika Serikat dan Kanada.
Ratusan toko di AS termasuk toko online tidak lagi beroperasi sejak 1 Maret 2024. Sedangkan di Kanada ada 33 toko dari 105 toko dijual.
"Inflasi yang tinggi dalam beberapa tahun terakhir telah merugikan toko-toko seperti The Body Shop yang sebagian besar beroperasi di luar mal dan ditujukan untuk kelas menengah," dikutip dari laporan CNN, Jakarta, Senin (11/3/2024).
Kabar kebangkrutan The Body Shop menambah deretan perusahaan besar yang mengalami kebangkrutan. Tim Riset CNBC Indonesia telah merangkum beberapa perusahaan besar dan terkenal yang membuat geger karena kolaps.
Silicon Valley Bank (SVB)
SVB dinyatakan kolaps satu tahun lalu dan bikin geger seantero dunia. Investor pun takut krisis 2008 akan kembali terjadi.
Bank terbesar urutan ke-16 di Amerika Serikat (AS) ini resmi bangkrut hanya 48 jam setelah berencana mengumpulkan dana untuk menambah modal.
Dapat dikatakan, perjalanan empat dekade SVB sebagai pemberi pinjaman pilihan dunia teknologi berakhir. Perusahaan ditutup karena kekhawatiran likuiditas.
Kebangkrutannya membuat pasar di AS panik. Presiden AS Joe Biden, Menteri Keuangan Janet Yellen, serta bank sentral The Fed langsung bersuara dan mengadakan rapat soal kejadian ini.
Saat SVB kolaps tak hanya pasar AS yang panik, investor dunia pun mulai khawatir bahwa tren suku bunga tinggi akan memakan korban lebih banyak dan menyebar ke seluruh bank di dunia.
![]() Customers line up outside of the Silicon Valley Bank headquarters, prior to it opening, in Santa Clara, California, U.S., March 13, 2023. REUTERS/Brittany Hosea-Small |
JD.ID
JD.ID pertama kali beroperasi di Indonesia pada November 2015. JD.ID lahir dari kongsi antara Jingdong (JD.com) dengan firma ekuitas asal Singapura, Provident Capital.
Setelah rentetan PHK dan menutup layanan logistik, JD.ID resmi menutup layanannya memasuki tahun ke-delapan beroperasi di Indonesia. Dalam pengumumannya, layanan akan tutup pada 31 Maret 2023.
JD.com mengumumkan penutupan itu dalam situs resminya. Perusahaan juga menyatakan tidak lagi menerima pesanan per 15 Februari 2023.
Nokia
Nokia sempat menjadi primadona di masa keemasannya. Namun sekarang, divisi produsen ponsel asal Finlandia tersebut bangkrut.
Dalam waktu kurang dari satu dekade, Nokia muncul untuk memimpin revolusi ponsel. Pada puncaknya, Nokia menguasai pangsa pasar ponsel global lebih dari 40 persen.
Namun posisinya di puncak hanya sebentar, penurunan bisnis Nokia dimulai dengan penjualan bisnis telepon selulernya ke Microsoft pada tahun 2013.
Kehadiran pesaing seperti Apple, Samsung dan produsen lainnya bisa saja disalahkan atas kematian Nokia. Namun jika dilihat Nokia mulai runtuh dari dalam, jauh sebelum perusahaan-perusahaan ini memasuki pasar ponsel.
Pada masa kemajuan teknologi ini, perubahan pasar yang cepat, dan kompleksitas yang berkembang, menganalisis kisah Nokia memberikan pelajaran yang bermanfaat bagi perusahaan manapun yang ingin mempertahankan posisi dalam industri ini.
![]() FILE PHOTO: A cyclist rides past a Nokia logo during the Mobile World Congress in Barcelona, Spain February 25, 2018. REUTERS/Yves Herman |
Kodak
Kodak telah berdiri sejak 1892 dan merupakan perintis industri fotografi yang fenomenal. Walau demikian, perusahaan ini resmi dinyatakan pailit sejak tahun 2012 silam.
Kodak tak bisa lagi bersaing dengan kompetitornya yang menawarkan produk digital dengan kemajuan sangat pesat. Kodak tidak pernah berinovasi untuk bisnis yang sangat ketat persaingannya.
Kebangkrutan Kodak ini tentu turut membuat patah hati ibu-ibu yang pada zaman dulu belum memiliki handphone secanggih ini, sehingga dalam mengabadikan momen bersama keluarga tentu memanfaatkan jasa foto dari Kodak.
PT Nyoya Meneer
PT Nyonya Meneer juga masuk dalam daftar perusahaan besar yang bangkrut di Indonesia. Hal tersebut sudah dirasakan pasca kerusuhan operasional yang dialami perusahaan sejak 1984 hingga 2000.
Akhirnya perusahaan membuat keputusan dengan menjual asetnya. Sebagai informasi, PT Nyonya Meneer terlilit utang hingga mencapai Rp267 miliar.
Jamu Cap Potret Nyonya Meneer atau PT Nyonya Meneer adalah perusahaan yang memproduksijamu tradisional Jawayang dipelopori oleh Nyonya Meneer. Ia menggunakan keahliannya mengobati berbagai penyakit dengan keahliannya meracik jamu tradisional Jawa. Produknya ini kemudian dijual dan dipasarkan.
Giant
Bisnis ritel dengan format hypermarket ini sebenarnya sudah mulai melemah sejak 2015. Pada saat itu, perusahaan memutuskan untuk menutup 75 gerai Giant di sejumlah daerah karena faktor rendahnya penjualan.
Selain itu, manajemen mengaku pelemahan ekonomi dan turunnya daya beli menjadi pendukung diambilnya keputusan tersebut.
Berselang tiga tahun, sejumlah gerai Giant, terutama Giant Expres kembali mengalami nasib serupa.
Dari awalnya berjumlah 166 gerai, terpangkas menjadi 142 gerai. Hal ini berlanjut pada Juli 2019, Giant yang merupakan bagian dari Hero Group ini tutup di sejumlah lokasi.
Adapun dalam situasi pandemi, awal tahun ini tiga gerai Giant lanjut dilakukan penutupan. Selain Giant Ekstra di Margo City Depok, dua lainnya yakni Giant Mayasari Plaza dan Giant Kalibata.
Sebelum bergabung di unit bisnis HERO, Giant diketahui merupakan perusahaan asal Malaysia yang didirikan pada 1944 oleh Keluarga Teng. Berkantor pusat di Shah Alam, Selanggor Darul Ehsan, Giant menyediakan berbagai keperluan harian, dari mulai makanan hingga kebutuhan sandang.
Ini tentunya turut membuat kekecewaan para emak-emak di Tanah Air sebab Giant dikenal dengan tempat berbelanja murah.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(ras/ras)