
Kampanye Hari Terakhir: GBK Jadi Penentu Capres Terpilih RI?

Jakarta, CNBC Indonesia - Masa kampanye pemilihan umum legislative dan pemilihan presiden (pilpres) 2024 digelar hari ini, Sabtu (10/2/2024). Tiga calon presiden (capres) memilih Jakarta dan Jawa Tengah sebagai tempat kampanye terakhir, termasuk di Stadion Gelora Bung Karno (GBK).
Pasangan capres nomor urut 1 Anies Baswedan dan calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) akan menggelar kampanye terakhir di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara.
Pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, juga bakal menyelenggarakan kampanye di Jakarta, namun lokasinya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Selatan.
Capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, akan menutup kampanye di Solo dan Semarang, Jawa Tengah.
Ratusan ribu massa diperkirakan akan menghadiri ketiga kampanye capres-cawapres pada hari ini. Kampanye Prabowo-Gibran di Stadion GBK menjadi salah satu yang disorot karena pasangan tersebut terus mendominasi sejumlah polling ataupun hasil survei.
Data historis menunjukkan calon presiden terpilih (capres) kerap mengakhiri kampanye di Stadion GBK pada hari terakhirnya.
Alasan ini sebenarnya cukup logis karena capres yang menggelar di GBK biasanya sudah unggul di jejak pendapat.
Namun, tidak semua capres terpilih mengakhiri kampanye di GBK. Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak menggelar kampanye terakhir di GBK saat terpilih sebagai presiden 2004.
Berikut kampanye terakhir masing-masing capres terpilih 2004-2019:
1. SBY pada pilpres 2004
Pada hari terakhir kampanye pilpres 2004, SBY berkeling menemui massanya di Gedung Graha Surya Internusa, Kuningan, Jakarta Selatan.
Pada 1 Juli 2004 tersebut, SBY membacakan pidato politik sebanyak 21 lembar yang berisi keluh kesahnya mengenai banyaknya tudingan negatif ke dirinya serta banyaknya kecurigaan kecurangan pilpres.
SBY juga mengikuti debat capres pada hari terakhirnya, 1 Juli 2004, dengan menghadapi Hamzah Haz-Agum Gumelar, dan Wiranto-Gus Solah.
Pada hari sebelumnya, 30 Juni 2004, SBY hadir dalam acara para Anak Baru Gede (ABG) di Kafe Score, Cilandak Town Square, Jakarta Selatan.
Kendati tidak menggelar kampanye terakhir di GBK, pasangan SBY-Jusuf Kalla tetap menggelar kampanye akbar di Stadion GBK tepatnya pada 27 Juni 2004 atau empat hari sebelum masa kampanye berakhir.
Pilpres 2004 digelar dua putaran tetapi tidak ada pengerahan massa pada kampanye putaran kedua. Kampanye hanya berlangsung tiga hari yang diisi penajaman visi dan misi capres-cawapres melalui media massa.
SBY yang berpasangan dengan Jusuf Kalla memenangi pilpres putaran II dengan jumlah suara 69,27 juta atau 60,62%.
2. SBY pada pilpres 2009
Pasangan SBY dan Boediono mengakhiri kampanye pilpres 2009 di Stadion GBK dengan menggelar orasi politik. Kampanye pada 4 Juli 2009 tersebut juga diisi dengan doa bersama.
Pasangan SBY-Boediono memenangi pilpres dengan jumlah suara 73,87 juta pemilih atau 60,8%.
3. Jokowi pada pilpres 2014
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri kampanye terakhir pada 5 Juli 2014. Kampanye dilakukan dengan menggelar konser akbar bertajuk "Salam 2 Jari' dengan deretan penyanyi dan band seeprti Slank dan Once.
Kampanye terakhir yang dihadiri puluhan ribu massa tersebut tidak dihadiri pasangan Jokowi yakni Jusuf Kalla.
Pasangan Jokowi-Jusuf Kalla juga menghadiri debat terakhir pada 5 Juli 2014 menghadapi pesaingnya Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Jokowi-Jusuf Kalla memenangi pilpres dengan jumlah suara 70.997.85 atau 53,15%
4.Jokowi pada pilpres 2019
Kampanye pilpres 2019 terbilang cukup lama yakni dari 23 September 2018 dan berakhir pada 13 April 2019.
Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin mengakhiri rangkaian kampanye pilpres 2019 dengan menggelar Konser Putih Bersatu di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada 13 April 2019.
Pasangan tersebut memenangi pilpres dengan perolehan 85,61 juta suara atau 55,50%
CNBC INDONESIA RESEARCH
(mae/mae)