Lagi Rame Makan Gratis vs Internet Gratis, Saham Ini Bakal Cuan Luber

Jakarta, CNBC Indonesia - Program makan gratis dari calon presiden (capres) Prabowo Subianto dan internet gratis dari capres Ganjar Pranowo tengah menjadi sorotan di kalangan masyarakat karena kedua program ini berkaitan langsung dengan kehidupan di masyarakat Indonesia.

Besarnya perhatian masyarakat tampak dari percakapan di media sosial yang ramai membicarakan kedua program tersebut.

Pasangan nomor urut 2 yakni Capres Prabowo Subianto dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka memiliki program andalan Makan Siang Gratis di Sekolah.

Foto: Program makan siang gratis Prabowo-Gibran

Program tersebut diharapkan mendongkrak kualitas gizi anak sekolah, memperbaiki kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), hingga menggerakkan ekonomi nasional.

Prabowo mengatakan program makan siang gratis tidak hanya akan memperbaiki gizi anak di sekolah tetapi juga menggerakkan roda ekonomi.

Misi tersebut mengacu pada laporan World Food Programme (UNWFP) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menunjukkan dari setiap US$ 1 (US$1= Rp 15.700), Program Makan Siang di Sekolah bisa mendongkrak dampak ekonomi sebesar US$ 9 (Rp 141.300).

Anggaran US$ 1 digunakan untuk pengadaan bahan baku makanan, jalur logistik dan penyimpanan, serta penguatan komunitas.

Dana sebesar US$ 1 akan kembali dalam bentuk dampak ekonomi langsung atau tidak langsung senilai US$ 1 melalui penghematan keluarga miskin, peningkatan kecerdasan, peningkatan produktivitas dan penghasilan kerja, peningkatan kesehatan, serta perbaikan kesetaraan gender.

Dalam jangka panjang, program tersebut juga akan memberi dampak positif seperti kesejahteraan petani, nelayan, peternak, dan UMKM.

Pasalnya, bahan makanan diusahakan dari petani, peternak, nelayan, UMKM dekat sekolah. Menu juga akan disesuaikan dengan produksi pangan unggulan lokal dekat sekolah, termasuk susu segar.

Foto: Program makan siang gratis Prabowo-Gibran

Sementara pasangan nomor urut 3 Capres Ganjar Pranowo dan Cawapres Mahfud MD memiliki program layanan internet super cepat, gratis dan merata di seluruh wilayah Indonesia.

Namun hingga kini belum terdapat pernyataan berapa besar anggaran yang dibutuhkan untuk menjalankan program Internet Gratis yang dapat mencakup seluruh wilayah Indonesia.

Studi terbaru, situs perbandingan harga Cable yang berbasis di Inggris , menempatkan Indonesia di peringkat 17 dunia untuk tarif data seluler termurah dengan harga rata-rata per 1 GB sebesar US$0,28 atau sama dengan Rp4.396 dengan asumsi kurs Rp15.700 per dolar AS.

Cable melaporkan biaya rata-rata 1 GB data seluler yang dihitung dari lebih dari 5.600 paket data seluler di seluruh dunia dan diukur dari bulan Juni hingga September 2023.

Di situs resminya, Cable mencantumkan dua puluh negara termurah di dunia dalam hal biaya rata-rata 1GB data seluler sebagai berikut:

Terlepas dari program-program tersebut hingga sampai saat ini masih hangat diperbincangkan oleh masyarakat, tentunya ada sektor dan saham yang bakal diuntungkan dari program Makan Gratis dan Internet Gratis.

Untuk program Makan Gratis yang diusulkan oleh paslon nomor urut 2, sektor yang bakal diuntungkan yakni konsumer, UMKM, peternakan, dan perikanan.

Di Bursa Efek Indonesia (BEI), tentunya ada beberapa saham yang berada di keempat sektor tersebut. Untuk sektor konsumer, tentunya saham yang berkaitan dengan makanan dan minuman seperti PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), dan lain-lainnya.

Terkhusus untuk program Makan Gratis, termasuk dalam hal pemberian susu gratis, saham atau emiten yang bakal diuntungkan yakni saham-saham produsen susu dan tentunya beras seperti PT Ultrajaya Milk Industry Tbk (ULTJ) dan PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY). Sedangkan untuk saham produsen beras yakni PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) dan PT Wahana Inti Makmur Tbk (NASI).

Berikut penjelasan lebih lengkap sektor dan saham yang bakal diuntungkan dari program Makan Gratis yang diusung oleh paslon Prabowo-Gibran.

Sedangkan dari program Internet Gratis yang diusulkan oleh paslon nomor urut 3, sektor yang bakal diuntungkan tentunya yakni sektor telekomunikasi dan pendukungnya.

Di BEI, tentunya ada beberapa saham yang berada di keempat sektor tersebut. Untuk sektor telekomunikasi, contoh sahamnya yakni PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Indosat Tbk (ISAT), dan PT XL Axiata Tbk (EXCL).

Tak hanya sektor telekomunikasi, sektor pendukungnya seperti menara telekomunikasi juga bakal diuntungkan, karena akan meningkatkan pembangunan infrastruktur menara telekomunikasi, utamanya di daerah yang belum terjangkau sinyal telekomunikasi.

Berikut penjelasan lebih lengkap sektor dan saham yang bakal diuntungkan dari program Internet Gratis yang diusung oleh paslon Ganjar-Mahfud.

Kesimpulannya, program paslon nomor urut 2 yakni Capres Prabowo Subianto dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka membutuhkan anggaran sebesar US$ 30 miliar atau setara dengan Rp 471 triliun per tahun untuk program Makan Siang Gratis di Sekolah.

Sementara program paslon nomor urut 3 yakni Capres Ganjar Pranowo dan Cawapres Mahfud MD membutuhkan anggaran sebesar Rp 46,11 triliun setiap tahunnya untuk membiayai program Internet Gratis.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.