Catat! Ini Deretan Saham yang Diborong & Dibuang Asing di Januari

Chandra Dwi, CNBC Indonesia
02 February 2024 08:15
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (23/11/2022). IHSG ditutup menguat 0,33 persen atau 23,53 poin ke 7.054,12 pada akhir perdagangan, sebanyak 249 saham menguat, 255 saham melemah, dan 199 saham stagnan. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (23/11/2022). IHSG ditutup menguat 0,33 persen atau 23,53 poin ke 7.054,12 pada akhir perdagangan, sebanyak 249 saham menguat, 255 saham melemah, dan 199 saham stagnan. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang Januari 2024 terpantau kurang menggembirakan, meski pada awal Januari lalu IHSG sempat beberapa kali mencetak rekor tertinggi sepanjang masanya atau all time high (ATH).

Sepanjang Januari 2024, IHSG terpantau merosot 0,89%. Pada perdagangan akhir Januari 2024, IHSG ditutup di posisi 7.207,94.

Padahal pada awal perdagangan Januari lalu, IHSG sempat mencetak ATH dan bertahan di level psikologis 7.300. Adapun level ATH terakhir IHSG yakni berada di 7.359,56 pada perdagangan 4 Januari lalu.

Sepanjang Januari, investor asing tercatat melakukan aksi beli bersih (net buy) mencapai Rp 8,32 triliun.

Tentunya, asing juga melakukan pembelian bersih (net buy) terhadap sejumlah saham yang menadahi tekanan terhadap pergerakan IHSG. Mengutip RTI Business, berikut net foreign buy sepanjang Januari 2024.

Terlihat asing sepanjang Januari 2024 memborong saham perbankan raksasa, di mana ada tiga saham bank jumbo yang getol diboronga asing, yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). Ketiga saham bank jumbo tersebut diborong asing hingga lebih dari Rp 1 triliun.

Asing yang memborong beberapa saham bank jumbo sepanjang Januari lalu diakibatkan oleh perubahan alokasi investasi yang sering terjadi pada awal tahun atau dikenal sebagai"January Effect"khususnya dalam saham-saham besar.

Apalagi, hal ini diperkuat oleh proyeksi kinerja positif untuk tahun fiskal 2023 yang diperkirakan akan meningkat.

Terlepas dari asing yang getol memborong saham perbankan jumbo, nyatanya ada beberapa saham yang dilepas asing sepanjang Januari lalu.

berikut net foreign sell sepanjang Januari 2024.

Saham PT Astra International Tbk (ASII) menjadi saham yang paling banyak dilego asing sepanjang Januari lalu, yakni mencapai Rp 2,3 triliun.

Hal ini membuat saham ASII sempat merana sebelum akhir perdagangan Januari 2024. Kinerja buruk saham ASII ikut diperparah dengan ramainya investor asing melepas saham blue chip yang rutin membagikan dividen ini. Hal ini bukan tanpa sebab, karena sejumlah berita miring dan skandal global ikut mempengaruhi kinerja saham Astra.

Skandal tersebut salah satunya yakni skandal manipulasi uji keselamatan yang melibatkan Daihatsu Motor Co.

CNBC Indonesia Research

[email protected]

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

(chd/chd)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation