
Anies Menang Pilpres , Saham EBT-Properti-Kesehatan Bakal Cuan Besar

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden nomor urut satu yakni Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memiliki beberapa program yang dapat mensejahterakan rakyat.
Dalam kampanyenya, Anies-Cak Imin memiliki beberapa program seperti 40 kota setara Jakarta, program Indonesia Menuju EBT, pendidikan gratis, dan program kesehatan.
Adapun program-program tersebut tentunya dapat menguntungkan beberapa sektor dan saham. Lalu sektor dan saham apa yang bakal diuntungkan dari program-program Anies-Cak Imin?
Berikut sektor dan beberapa contoh saham yang bakal diuntungkan sesuai dengan program yang dijanjikan oleh Anies-Cak Imin.
1. Energi Baru Terbarukan (EBT)
Anies-Cak Imin mendukung ketahanan energi nasional, dengan program "Indonesia Menuju EBT" melalui diversifikasi energi, termasuk bioenergi, panas bumi, air terjun, angin, hidrogen, dan tenaga surya, dengan dukungan pemerintah dari sisi pembiayaan maupun pemetaan potensi, serta dengan memaksimalkan transfer teknologi.
Bahkan, Anies-Cak Imin ingin membentuk dana abadi yang ditujukan untuk pengembangan riset energi bersih atau energi baru dan terbarukan (EBT).
"Membentuk Dana Abadi atau Resource Endowment Fund yang berasal dari pendapatan sumber daya alam (SDA), yang dialokasikan untuk riset EBT, peningkatan kualitas manusia, dan untuk memberikan insentif bagi penerapan EBT," tulis lembar visi dan misi Anies-Imin.
Selain itu, mereka juga berencana untuk mendorong inovasi untuk pembiayaan EBT melalui pendekatan lain, misalnya seperti project development funding, viability gap financing,dancredit enhancement funding.
Dengan adanya program tersebut, maka saham-saham yang berpotensi diuntungkan yakni saham yang berkaitan dengan EBT. Saat ini, baru beberapa saham yang sudah lini bisnis utamanya merupakan sektor EBT. Adapun saham-saham tersebut yakni PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) dan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN).
2. Properti, Infrastruktur, dan Konstruksi
Anies-Cak Imin juga memiliki program 40 kota yang bakal naik kelas menjadi setara DKI Jakarta. Bahkan, Anies-Cak Imin telah memiliki banyak sumber pendanaan untuk merealisasikan program tersebut.
Selain menggunakan pendanaan yang berasal dari perpajakan hingga kerja sama dengan pihak swasta, pendanaan untuk peningkatan kapasitas 40 kota agar setara Jakarta itu salah satunya menggunakan anggaran pemerintah pusat untuk memperkuat anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).
Co-Captain Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) Thomas Lembong menjelaskan, penggunaan APBN untuk memperbesar kapasitas APBD ini penting untuk mengembangkan wilayah 40 kota itu karena saat ini APBD antar wilayah masih sangat timpang.
"Banyak orang tidak sadar betapa timpangnya APBD antar kota. Jadi Jakarta itu APBD nya Rp 80 triliun per tahun, Banjarmasin ata Palangkaraya palingan APBD nya Rp 1 triliun sampai Rp 2 triliun per tahun," kata Lembong dalam program Your Money Your Vote CNBC Indonesia, Rabu malam (27/12/2023).
Dengan adanya program tersebut, maka saham-saham yang berpotensi diuntungkan yakni saham sektor properti, infrastruktur, dan konstruksi.
Adapun contoh saham properti yakni PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), dan saham-saham properti lainnya.
Sedangkan untuk contoh saham infrastruktur dan konstruksi seperti PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT PT Acset Indonusa Tbk (ACST), PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), dan tentunya saham-saham BUMN Karya.
3. Kesehatan
Anies-Cak Imin juga tentunya memiliki program kesehatan, di mana keduanya berjanji untuk menyiapkan layanan kesehatan tanpa diskriminasi jika terpilih dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Hal itu tertuang dalam misi kelima capres-cawapres Anies-Cak Imin, yaitu mewujudkan manusia Indonesia yang sehat, cerdas, produktif, berakhlak, serta berbudaya.
"Layanan kesehatan tanpa diskriminasi yang andal dan efisien, mengedepankan upaya promotif dan preventif melalui penguatan fungsi puskesmas didukung penguatan peran pemerintah desa, masyarakat dan dunia usaha dalam pelayanan kesehatan primer," tulis dokumen visi misi paslon Anies-Cak Imin.
Untuk mewujudkan layanan kesehatan tanpa diskriminasi itu, Anies-Cak Imin akan mengambil beberapa langkah, seperti menambah puskesmas baru, merevitalisasi puskesmas di seluruh Indonesia, dan percepatan pemerataan layanan kesehatan dengan alat dan tenaga kesehatan yang berkualitas.
Selain itu, paslon Amin juga berjanji akan membuat jaminan kesehatan nasional yang andal seperti memastikan seluruh masyarakat Indonesia terlindungi oleh program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Dengan adanya program tersebut, maka saham-saham yang berpotensi diuntungkan yakni saham terkait kesehatan, umumnya rumah sakit seperti contoh PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL), PT Bundamedik Tbk (BMHS), PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA), dan emiten rumah sakit lainnya.
Sedangkan untuk saham farmasi juga berpotensi diuntungkan karena adanya kemudahan untuk menebus obat. Adapun saham farmasi seperti contoh PT Kimia Farma Tbk (KAEF), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), dan saham farmasi lainnya.
4. Pendidikan
Anies yang sudah cukup ahli di dunia pendidikan tentunya memiliki program pendidikan yang dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat.
Anies-Cak Imin juga menyinggung isu akses pendidikan yang dinilai saat ini belum berkeadilan. Sebab itu, mereka berjanji membuat akses pendidikan yang adil seperti memastikan siswa SD bisa melanjutkan jenjang pendidikan hingga SMA dengan menambah daya tampung sekolah negeri dan swasta.
"Mempercepat pelaksanaan wajib belajar 1+12 tahun dari PAUD hingga SMA atau yang sederajat," tulis dokumen visi misi Amin.
Selain itu, Anies-Cak Imin juga berjanji untuk memperluas akses sekolah untuk anak berkebutuhan khusus (ABK) melalui penyediaan bantuan pendidikan untuk yang membutuhkan serta menangani faktor-faktor lainnya yang berkontribusi terhadap putus sekolah.
Tidak sampai di situ, Anies-Cak Imin juga menyinggung kesejahteraan guru yang dinilai masih kurang. Peningkatan kualitas guru dan tendik di sekolah melalui pelatihan dan beasiswa pendidikan lanjutan, baik di dalam atau luar negeri.
Selain itu, tenaga pendidik (tendik) honorer juga dijamin mendapat fasilitas yang sama dengan tendik non-honorer, di mana tendik honorer akan diangkat secara meritokratis melalui pertimbangan kebutuhan.
Sementara untuk pendidikan agama, Anies-Cak Imin berjanji mendorong revitalisasi fasilitas fisik madrasah dan sekolah berbasis agama yang lainnya, baik yang berada di bawah naungan Kemenag RI ataupun swasta.
Dengan adanya program tersebut, maka saham-saham yang berpotensi diuntungkan yakni saham yang berkaitan dengan pendidikan. Saat ini, hanya satu saham yang bergerak di bidang pendidikan bimbingan belajar yakni saham PT Lavender Bina Cendekia Tbk (BMBL).
CNBC INDONESIA RESEARCH
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
(chd/chd)