
Investor Hati-Hati! Cermati Data Penentu 'Nasib' RI Pekan Ini

Pergerakan pasar keuangan Tanah Air hari ini nampaknya tidak akan bergerak sangat volatile karena pasar masih dalam sikap wait and see menanti hasil suku bunga China, BI, maupun debat cawapres pekan ini.
Suku Bunga China Tetap? Kenapa?
Pada pagi hari ini, People's Bank of China (PBoC) akan merilis suku bunga dasar pinjaman (LPR) satu tahun dan lima tahun. Sebagai catatan, LPR satu tahun merupakan fasilitas pinjaman jangka menengah yang digunakan untuk pinjaman korporasi dan rumah tangga. Sedangkan LPR lima tahun menjadi acuan untuk hipotek.
Dilansir dari Reuters, dalam jajak pendapat terhadap 28 pengamat pasar yang dilakukan pekan ini, seluruh partisipan memperkirakan baik LPR satu tahun maupun tenor lima tahun tidak akan berubah yakni masing-masing di angka 3,45% dan 4,2%.
Konsensus kuat mengenai penetapan LPR yang stabil muncul setelah PBOC meningkatkan suntikan likuiditas melalui pinjaman kebijakan jangka menengah pada minggu lalu, sambil mempertahankan suku bunga tidak berubah.
Sebagai catatan, LPR tenor satu tahun telah diturunkan dua kali dengan total 20 basis poin pada tahun 2023. Sementara LPR tingkat lima tahun telah diturunkan sebesar 10 basis poin sepanjang tahun ini.
Pemangkasan suku bunga ini merupakan upaya China untuk mempercepat pemulihan ekonomi mereka.
China belum mampu menggerakkan ekonomi mereka dengan cepat meskipun Negara Tirai Bambu sudah membuka perbatasan sejak Januari 2023.
Secara umum, kondisi perekonomian China masih belum pulih dengan baik pasca Covid-19, hal ini memberi tekanan ekonomi Indonesia karena China merupakan mitra dagang utama Indonesia.
Debat Cawapres Masih Ditunggu Pelaku Pasar
Debat cawapres akan digelar pekan ini tepatnya pada Jumat (22/12/2023) yang akan digelar di JCC, Senayan, Jakarta. Dilansir dari CNN Indonesia, debat ini akan mempertemukan tiga cawapres, yaitu Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD. Para capres akan hadir, tetapi porsi bicara hanya untuk cawapres.
"Moderator yang akan memimpin atau memoderasi debat calon wakil presiden besok tanggal 22 Desember adalah, yang pertama Alfito Deannova dari Trans Corp. Kemudian, yang kedua adalah Liviana Cherlisa dari Kompas TV," kata Ketua KPU Hasyim Asy'ari di kantor KPU, Jakarta, Senin (18/12).
Pada debat kedua ini, tema yang akan diangkat yakni ekonomi (ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital), keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, infrastruktur, dan perkotaan.
Di saat debat tersebut, akan hadir pula 11 panelis yang merupakan ekonom dan akademisi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
11 panelis tersebut yakni Alamsyah Saragih, Adhitya Wardhono, Agustinus Prasetyantoko, Fausan Ali Rasyid, Hendri Saparini, Hyronimus Rowa, Poppy Ismalina, Retno Agustina Ekaputri, Suharnomo, Tauhid Ahmad, dan Yose Rizal Damuri.
Bagi pelaku pasar keuangan, debat menjadi penting karena setidaknya bisa memberi petunjuk kemana arah kebijakan masing-masing cawapres. Hal ini akan berdampak besar terhadap kebijakan ekonomi Indonesia ke depan.
Seperti pada debat-debat periode sebelumnya, debat akan menjadi bahan perbincangan masyarakat karena mereka ingin mengetahui visi dan misi cawapres sekaligus melihat kemampuan cawapres dalam menguji gagasan.
Inflasi Inggris (UK) Lanjut Melandai?
Sebelumnya pada periode Oktober, tingkat inflasi di Inggris melandai menjadi 4,6% yoy atau lebih rendah dibandingkan periode September yakni di angka 6,7% yoy.
Tingkat inflasi inti, tidak termasuk barang-barang yang mudah berubah seperti pangan dan energi, juga turun menjadi 5,7% yoy, terendah sejak Maret 2022.
Sebagian disebabkan oleh penurunan harga energi baru-baru ini menyusul keputusan Ofgem untuk menurunkan batas tagihan rumah tangga. Biaya perumahan dan utilitas turun 3,5% (dibandingkan 6,9% pada bulan September), dengan penurunan biaya gas dan listrik yang merupakan penurunan terbesar sejak Januari 1989.
![]() Sumber: ONS, KPMG Projections |
BI Mulai RDG Hari Ini
Hari ini, BI memulai RDG dan akan merilis hasil putusan suku bunganya pada Kamis (21/12/2023).
Sebagai catatan, RDG bulanan diselenggarakan selama dua hari berturut-turut yang merupakan satu kesatuan RDG. RDG bulanan hari pertama membahas hasil evaluasi terhadap kondisi dan prospek perekonomian, stabilitas sistem keuangan, sistem pembayaran, serta mengintegrasikan opsi bauran kebijakan. Selanjutnya, RDG bulanan hari kedua membahas rekomendasi dan penetapan kebijakan moneter, makroprudensial, serta sistem pembayaran dalam satu bauran kebijakan.
Berdasarkan Undang-Undang (UU) menyatakan RDG diselenggarakan sekurang-kurangnya satu kali dalam sebulan untuk menetapkan kebijakan umum di bidang moneter. RDG bulanan merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi untuk melakukan evaluasi atas bauran kebijakan yang ditempuh serta untuk menetapkan arah kebijakan ke depan.
Pada RDG kali ini, BI diperkirakan akan kembali menahan suku bunga acuan.
Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan BI akan menahan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) di level 6,00%.
Dari 12 institusi yang terlibat dalam pembentukan konsensus, seluruh instansi/lembaga memperkirakan BI akan menahan suku bunga di level 6,00%.
Suku bunga Deposit Facility kini berada di posisi 5,25% dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,75%.
Pelaku pasar juga menunggu apakah BI akan mengisyaratkan untuk tidak menaikkan suku bunganya atau bahkan memangkas suku bunganya dalam waktu dekat setelah The Fed mulai ada indikasi untuk dovish.
Untuk diketahui, dalam pertemuan pekan lalu (12-13 Desember 2023), The Fed mempertahankan suku bunga acuan di level 5,25-5,50%. Dokumen dot plot The Fed mengisyaratkan jika The Fed akan memangkas suku bunga acuan sebanyak 3 kali sebesar 75 bps pada tahun depan.
(rev)