Anies Ungkap IKN Tak Bereskan Masalah Jakarta, Lihat Data Ini

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
13 December 2023 18:20
Anies Baswedan (Tangkapan Layar Youtube)
Foto: Anies Baswedan (Tangkapan Layar Youtube)

Jakarta, CNBC Indonesia  - Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, menjawab soal IKN bahwa masalah di Jakarta masih banyak maka hal itu jangan ditinggalkan. Namun diselesaikan.

Salah satu yang menjadi poin Anies adalah soal kemacetan di Ibu Kota. Menurut Anies pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Jakarta ke IKN tidak serta menyelesaikan masalah kemacetan di Jakarta.

"Kalau kami lihat kita bicara lalin kontribusi ASN hanya 4-7% jadi ga kurangi kemacetan," ungkap Anies dalam Debat Capres 2024 yang diadakan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (12/12/2023).

Mengacu pada hasil kebijakan work from home (WFH) 50 persen bagi ASN DKI Jakarta tak berpengaruh signifikan mengurangi kemacetan.

Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyebut kemacetan di Ibu Kota hanya berkurang sekitar 1,69%. 

"Total jumlah ASN yang ada di kementerian lembaga, badan, dan Pemprov DKI, total pekerjanya cuman 5%. Sehingga jika diterapkan WFH (kapasitas) 50 persen otomatis maksimum hanya 2%," ujar Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (12/9/2023).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah ASN di DKI Jakarta adalah 8.851 jiwa pada 2022. Jumlah ini turun dari 2020 sebesar 8.937 jiwa.

Urusan kemacetan di Jakarta tak lepas dari pertumbuhan jumlah kendaraan yang semakin meningkat. Rata-rata per tahun kendaraan di Jakarta tumbuh hingga satu juta unit.

Pada 2022 jumlah kendaraan bermotor di Jakarta sebanyak 21,86 juta unit. Jumlah tersebut tumbuh lima juta unit dibandingkan 2016 sebesar 16,5 juta unit.

CNBC INDONESIA RESEARCH

(ras/ras)
Tags


Related Articles

Most Popular
Recommendation