Prabowo Bilang Ekonomi Aman & Harga Terkendali, Nih Faktanya!
Jakarta, CNBC Indonesia - Calon Presiden Nomor Urut 2, Prabowo Subianto dalam debat perdana Pemilu 2024 menuturkan Indonesia hingga saat ini dalam kondisi baik. Meskipun harus diakui ada beberapa catatan yang perlu dibenahi.
Hal ini disampaikan Prabowo saat Debat Capres dan Cawapres 2024, di Gedung KPU, Selasa (12/12/2024)
"Indonesia masih damai, Indonesia masih terkendali harga-harga masih terkendali, ekonomi untuk rakyat kita masih aman karena apa karena kepemimpinan karena apa managemen negara yang berhasil," jelasnya
"Saudara-saudara apakah di tengah 280 juta rakyat masa tidak ada kekurangan," jelasnya.
Jika dilihat-lihat, perekonomian Indonesia saat ini memang masih cenderung baik. Namun, ada beberapa yang perlu diperhatikan mulai dari inflasi yang sudah mengalami kenaikan selama tiga bulan beruntun secara tahunan (year-on-year/yoy) hingga adanya kenaikan harga beberapa pangan pokok.
Tak hanya itu saja, secara rata-rata, PDB Indonesia dalam kurun waktu 10 tahun terakhir juga cenderung berada di angka 5%, meski pada kuartal II-2021 sempat menyentuh sekitar 7% karena pemulihan setelah pandemi Covid-19.
Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa inflasi Indonesia pada November 2023 mencapai 2,86% (yoy), meningkat dari Oktober 2023 yang sebesar 2,56% (yoy).
Meski begitu, secara basis bulanan (month-to-month/mtm), kenaikan inflasi baru terlihat selama dua bulan beruntun. Adapun inflasi bulanan per November 2023 mencapai 0,38% (mtm), naik dari sebelumnya pada Oktober lalu sebesar 0,17% (mtm)
Tak hanya itu saja, kenaikan harga barang pokok juga menjadi perhatian karena turut mempengaruhi inflasi Indonesia dan membebani pengeluaran masyarakat.
Hingga Selasa (12/12/2023) kemarin, harga sejumlah bahan pangan terpantau mengalami kenaikan. Meski harga beras medium cenderung melandai, namun harga beras premium masih melanjutkan kenaikan.Namun pada Rabu hari ini, secara mayoritas harga pangan mengalami penurunan.
Jika dihitung-hitung dari awal tahun hingga hari ini, beberapa masih mencatatkan kenaikan seperti harga beras, bawang putih, cabai merah, cabai rawit, dan gula pasir.
Namun beberapa justru mengalami penurunan dari awal tahun hingga hari ini seperti harga daging ayam, daging sapi, telur ayam, bawang merah, dan beberapa minyak goreng.
Fenomena kenaikan beberapa harga pangan memang terjadi menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), karena biasanya pola konsumsi cenderung meningkat. Tak hanya Nataru saja, pola konsumsi juga meningkat pada Idul Fitri dan Idul Adha.
CNBC INDONESIA RESEARCH
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
(chd/chd)
