CNBC Indonesia Research

Kalahkan China, Singapura Borong Emas 75 Ton, Ada Apa?

Aulia Mutiara, CNBC Indonesia
21 October 2023 14:30
Emas. (Dok. Pexel)
Foto: Emas. (Dok. Pexel)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank sentral di dunia masih saja berlomba-lomba memborong emas dalam jumlah yang besar. Setelah sebelumnya China yang dikabarkan memborong emas, nyatanya Singapura mampu salip China menjadi salah satu bank sentral dengan pembelian terbesar tahun ini.

Bank Central China (PBoC) yang diketahui memborong emas murni batangan sebesar 32 ton pada November 2022. Bukan hanya bank sentral di China, tetapi bank sentral Turki juga diketahui telah memborong 19 ton emas. Bahkan sejak Januari-November 2022 lalu, bank sentral Turki sudah membeli emas sebesar 123 ton.

Ini data sebelumnya! Menilik data terbaru, Singapura mengambil langkah serupa baru-baru ini. Data World Gold Council (WGC) menunjukkan pembelian emas oleh bank sentral dunia pada Agustus 2023 mencapai 77 ton. Bank sentral China (PBoC) masih menjadi pembeli terbesar dengan memborong emas sebanyak 28,9 ton pada Agustus 2023.

Pemborong berikutnya adalah bank sentral Polandia yang mencapai angka 14,9 ton, Turki yang melanjutkan pembelian tahun ini mencapai 14,7 ton, dan Uzbekistan sebesar 8,7 ton.

Namun, China juga tentu tak mau ketinggalan, sejak November tahun lalu bank sentral negeri Tirai Bambu ini terus menumpuk cadangan emasnya dan menjadi pemborong terbesar tahun ini.

Pada Januari-Agustus 2023, PBoC sudah memborong emas sebanyak 154,9 ton, Jumlah tersebut setara dengan 40,3% dari total pembelian emas global pada periode tersebut.

Aksi borong China ini bertepatan dengan pembukaan perbatasan internasional mereka serta lesunya ekonomi Sang Naga serta upaya mereka mengurangi cadev dalam bentuk dolar Amerika Serikat.

Ya, benar saja aksi dedolarisasi yang dilakukan beberapa negara dunia. Hal ini membuat bank sentral ikut menurunkan porsi dolar dalam cadangan devisa mereka. Sebagai gantinya sejak tahun lalu, mereka mulai membeli emas.

Pembelian pada Januari 2023 menjadi yang terbesar kedua dalam sejarah Singapura. Pembelian terbesar tercatat pada 1968 yakni 100 ton. Dalam periode 21 tahun atau 2002-2023, bank sentral Singapura hanya melakukan pembelian emas dua kali yakni pada 2021 dan tahun ini.

Penambahan sebanyak 75,2 ton pada tahun ini menambah total cadangan emas Singapura menjadi 227,3 ton per Agustus 2023. Singapura ada di peringkat 26 dalam negara/lembaga pemilik cadangan emas terbesar di dunia.

Berikut jajaran bank sentral di beberapa negara dengan cadangan emas terbesar di dunia.

Berdasarkan data di atas, tentu memunculkan pertanyaan besar. Mengingat Singapura jarang memborong emas dalam jumlah besar. Pembelian pada Januari 2023 menjadi yang terbesar kedua dalam sejarah Singapura. Pembelian terbesar tercatat pada 1968 yakni 100 ton.

Berdasarkan data di atas Indonesia sendiri ada di urutan 45 dengan total cadangan emas mencapai 78,6 ton. Bank Indonesia terakhir kali melakukan pembelian pada 2017 dengan jumlah 2,5 ton.

Diketahui pembelian emas dalam jumlah besar oleh bank-bank sentral dunia ini sebagai diversifikasi cadangan kekayaan untuk mengantisipasi kemungkinan resesi global. Tingginya angka pembelian emas membuat harga logam mulai ini cenderung stabil, meski di tengah kondisi ekonomi dan geopolitik yang tidak menentu seperti sekarang ini. Tak heran jika minat masyarakat berinvestasi emas sebagai safe haven tetap tinggi.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(aum/aum)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation