Ini Beda Uang Pensiun Presiden RI, Malaysia, Singapura-Jepang

• Masa pensiun Jokowi sebagai Presiden Republik Indonesia sudah semakin dekat.
• Sebagai Presiden, Jokowi pastinya akan mendapat uang pensiun sebagai layaknya pejabat negara lain.
• Bagaimana jika dibandingkan dengan uang pensiun Presiden atau Perdana Menteri negara lain?

Jakarta, CNBC Indonesia - Masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi)tinggal menghitung bulan, artinya masa pensiun Jokowi sebagai Presiden Republik Indonesia sudah semakin dekat. Lantas banyak khalayak yang penasaran berapa sih uang pensiun Jokowi? Bagaimana jika kita bandingkan dengan pimpinan negara lain?

Gaji pensiunan PNS pada tahun 2019-2023 ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah (PP) 18/2019 tentang Penetapan Pensiun Pokok Pensiunan Pegawai Negeri Sipil dan Janda/Dudanya.

Sebagai Presiden, Jokowi pastinya akan mendapat uang pensiun sebagai layaknya pejabat negara lain. Apalagi, baru-baru ini, pemerintah mengumumkan gaji pensiun aparatur sipil negara (ASN), TNI dan Polri naik sebesar 12%.

PNS dikenai potongan 8% per bulan. Rinciannya: 4,75% untuk program jaminan pensiun, 3,25% untuk program JHT. Iuran 4,75% itu diakumulasikan sebagai Akumulasi Iuran Pensiun (AIP), dan bukan dana pensiun. Iuran 3,25% dikelola PT Taspen dan diterimakan sekaligus saat PNS pensiun.

PNS baru menerima uang pensiunan saat memasuki batas usia pensiun yakni 56 tahun. Penghasilan PNS pada saat aktif dan pada saat pensiun sangat jauh berbeda.

Saat aktif, PNS tidak hanya menerima gaji pokok saja, tak home pay PNS pada saat masih aktif terdiri dari gaji pokok dan berbagai jenis tunjangan, misalnya tunjangan jabatan, tunjangan istri/suami, tunjangan anak dan sebagainya.

Uang Pensiun Presiden

Namun, angka tersebut rupanya masih belum seberapa dibanding uang pensiun untuk presiden dan wakil presiden serta anggota DPR.

Uang pensiun presiden dan wakil presiden diatur dalam Undang-Undang (UU) 7/1978 tentang Hak Keuangan/Administratif Presiden dan Wakil Presiden serta Bekas Presiden dan Wakil Presiden.

Menurut peraturan tersebut, pensiunan presiden dan wakil presiden akan menerima sejumlah uang pensiun yang setara dengan 100% dari gaji pokok terakhir mereka. Gaji presiden setara dengan 6 kali gaji pokok tertinggi pejabat negara.

Gaji presiden saat ini tercatat mencapai Rp 30,2 juta atau enam kali lebih besar dari gaji tertinggi PNS di angka Rp 5,04 juta per bulan.Harap dicatat bahwa pensiunan presiden dan wakil presiden hanya menerima uang pensiun tanpa tunjangan lainnya, meskipun saat ini mereka menerima tunjangan bulanan sekitar Rp 32,5 juta.

Namun, sebagai tambahan, presiden berhak mendapatkan tunjangan berupa rumah yang disediakan oleh negara. Tunjangan ini mencakup biaya-biaya seperti pemakaian air, listrik, dan telepon, serta seluruh biaya perawatan kesehatan keluarga mereka.

Rumah yang disediakan juga akan dilengkapi dengan fasilitas yang layak. Selain itu, presiden akan diberikan mobil dinas dan fasilitas keamanan yang disediakan oleh pasukan pengamanan presiden.

Perbandingan Gaji Pensiun Presiden RI dengan Negara Lain

Malaysia

Uang pensiunan Malaysia tampak besar. Melansir dari media Malaysia, hal ini terlihat dari ungkapan Saksi di Pengadilan Tinggi Malaysia yang mengatakan salah satu mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia menerima pembayaran RM 1 juta atau sekitar Rp 3,3 miliar setelah pensiun sebagaimana diatur oleh Undang-undang Anggota Parlemen (Remunerasi) 1980.

Selain itu, Najib juga menerima pendapatan bulanan kotor sebesar RM 58.605,15 (Rp 197 juta) dari April 2009 hingga Mei 2018 melalui rekening Bank Affin.

Warga Malaysia saat ini diberi lebih banyak wawasan tentang keuntungan menjadi menteri dan anggota parlemen, sebagaimana Syed Saddiq Syed Abdul Rahman (Muar-Independen) merinci beberapa manfaat yang dinikmati oleh para pemegang jabatan ini.

Berbicara di Parlemen, anggota parlemen tersebut mengatakan para menteri diberikan imbalan hingga RM2 juta setelah pengunduran diri mereka, terlepas dari jangka waktu yang mereka habiskan dalam jabatan tersebut.

Jumlah ini belum termasuk gaji bulanan mereka sekitar RM55.000 sebulan, kediaman resmi di Putrajaya, sebidang tanah di ibu kota administratif federal, sopir, dan tunjangan hari raya lebih dari RM100.000 setahun.

Syed Saddiq mengatakan para politisi juga menikmati skema pensiun yang cukup menguntungkan sebagai anggota parlemen, serta untuk setiap posisi yang dipegangnya di pemerintahan federal dan negara bagian.

Dia mengatakan jika seseorang pernah menduduki beberapa jabatan di masa lalu, hal ini bahkan bisa memberinya pensiun lebih dari RM100.000 sebulan atau sekitar Rp 33.1683.900

Lebih lanjutnya, ia mengatakan bahwa ada skema pensiun yang berbeda untuk anggota parlemen, senator, anggota dewan, anggota dewan eksekutif, ketua Dewan Rakyat, wakil menteri dan perdana menteri, dan mereka akan memperoleh manfaat lebih dengan semakin banyak posisi yang dipegang.

Selain itu, pendiri Muda mengatakan seorang anggota parlemen juga akan menerima lebih banyak uang pensiun jika ia menjabat lebih lama di daerah pemilihan.

Namun ada cerita unik dibalik uang pensiunan Malaysia. Mahatir Mohamad yang merupakan mantan Perdana Menteri Malaysia pernah mengungkapkan bahwa uang pensiunannya siap dipotong untuk membantu negara di tengah Covid-19.

Politisi berjukuk Dr M itu menuturkan, setiap kali dia menjabat sebagai PM, agenda pertamanya adalah memotong gaji menteri sampai pejabat pemerintahan hingga 10%.

Mantan PM Malaysia berusia 95 tahun itu berujar, pemerintah saat ini tidak memotong gaji pejabatnya sementara di sisi lain banyak orang kehilangan penghasilan. Dr M juga menyoroti bahwa tidak ada pemotongan di sektor swasta. Karena itulah, dia menyiratkan siap jika pensiun miliknya ikut dipotong.

Singapura

Melansir dari ketentuan-ketentuan Undang-undang di Singapura, siapa pun yang berhenti menjadi Presiden (disebut dalam Undang-undang ini sebagai mantan Presiden) akan diberikan pensiun sebesar jumlah dan syarat-syarat yang dapat ditentukan oleh Parlemen melalui resolusi.

Pensiun berdasarkan Undang-undang ini dapat dibayarkan setiap bulan pada akhir bulan dimana pensiun tersebut jatuh tempo.

Apabila seorang Presiden atau mantan Presiden meninggal dunia, selain uang tip yang dapat dibayarkan berdasarkan ketentuan dan dapat diberikan uang pensiun kepada jandanya serta anak-anaknya yang masih hidup dalam jumlah atau jumlah tertentu dan tunduk pada syarat-syarat sebagai berikut: Parlemen dapat menentukan melalui resolusi.

Presiden memperoleh dana senilai SGD1,55 juta setelah pensiun atau sekitar Rp 17,82 miliar. Selain itu, tunjangan untuk keperluan pribadi senilai SGD 80 ribu dolar.

Jepang
Pemerintah Jepang bersikukuh untuk melakukan reformasi dana pensiun yang dianggap sudah terlalu membengkak. Semua upaya itu dipimpin Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.

Sebagai pimpinan negara, Shinzo tercatat menerima bayaran hingga ratusan juta rupiah per bulan. Meski angkanya sangat tinggi tapi jumlah tersebut masih tiga kali lipat di bawah gaji presiden AS.

Selain itu, tentu saja Shinzo mendapatkan rumah dan kantor pribadi dari negara. Dia bahkan menempati kantor perdana menteri yang sejak 1948 sudah tidak digunakan. Meski sedang mereformasi dana pensiun di Jepang, dana pensiun seorang perdana menteri Jepang masih cukup tinggi.

Perdana menteri di Jepang menerima gaji sekitar US$ 273.676 atau sekitar Rp 4,3 miliar per tahun. Angka tersebut tercatat tiga kali lebih rendah dibandingkan pendapatan per tahun presiden Amerika Serikat (AS).

Setiap bulannya, perdana menteri Jepang juga mendapatkan bayaran sekitar US$ 20.200 atau Rp 315,12 juta. Selain mendapatkan gaji per bulan, perdana menteri Jepang juga mendapatkan kantor kerja pribadi yang disebut dengan Kantei.

India

Mantan presiden di India juga mendapat keistimewaan setelah selesai menyelesaikan jabatannya. Misalnya, Ram Nath Kovind yang menjabat sebagai Presiden India ke-14 akan tinggal di sebuah rumah mewah berperabotan lengkap dengan uang pensiun mencapai Rs 2,5 lakh alias 250.000 rupee, yang jika dirupiahkan kisaran Rp 47,19 juta.

Pensiunan presiden di India juga berhak atas staf sekretaris yang terdiri dari seorang sekretaris pribadi, sekretaris tambahan, satu asisten pribadi, dua prajurit infanteri, dan biaya kantor mencapai Rs 1 lakh per tahun.

Selain itu, pensiunan ini juga berhal atas perawatan medis gratis dan berhak atas perjalanan kelas tinggi ke mana pun di India ditemani satu orang melalui kereta api, perjalanan udara, atau kapal uap.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]