Review Sepekan

Parah! Gegara Ulah China & India, Harga Batu Bara Longsor 2%

CNBC Indonesia Research, CNBC Indonesia
29 October 2023 16:15
batu bara kapal tongkang
Foto: Detikcom

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga batu bara global terpuruk pekan ini, bahkan sempat mencapai harga terendah baru. Merujuk pada Refinitiv, harga batu bara ICE Newcastle kontrak November ditutup di posisi US$135,2 per ton atau terkoreksi 2,03%. 

Harga batu bara global selama lima hari perdagangan terus merosot akibat sentimen buruk dari India maupun China. Pelemahan harga batu bara terjadi akibat permintaan batu bara termal di Asia diperkirakan akan stabil karena China telah memesan pengiriman untuk musim dingin, dan pembeli India menimbun persediaan menjelang hari raya. Kenaikan produksi si China dan India juga membuat permintaan global akan melambat.

Sebagai konsumen batu bara terbesar dunia, permintaan China yang stabil akan menyebabkan pemasok telah bersiaga dengan tingkat produksi yang lebih tinggi. Hal ini disinyalir dapat menyebabkan permintaan impor sekaligus harga global.

Produksi batu bara China meningkat 0,4% (yoy) pada September 2023 menjadi 390 juta ton. Secara keseluruhan, produksi batu bara Tiongkok meningkat 3% (yoy) pada Januari-September 2023 menjadi 3,44 miliar ton.

Sementara India terpantau mengalami peningkatan pasokan batu bara harian melebihi rata-rata konsumsi harian dan ada tren penambahan stok batu bara, kata Kementerian Batubara India.

Melansir The Hindu Business Line, Stok batubara kumulatif Pan-India tumbuh lebih dari 18% menjadi 71,35 juta ton per 21 Oktober. Kenaikan pasokan India yang berasal dari tingginya produksi mengakibatkan penurunan tingkat impor.

Hal ini menyebabkan pada sembilan bulan pertama tahun 2023 pengiriman lintas laut India jeblok 9% secara tahunan (year on year/yoy).

India adalah pasar yang sensitif terhadap biaya dan biasanya lebih memilih batubara termal yang lebih murah dengan kandungan energi rendah, sehingga bersaing langsung dengan importir lain di Asia. Selain itu, penggunaan energi bersih akan menggantikan penggunaan batu bara.

Peningkatan pasokan India akan menyebabkan penurunan permintaan signifikan di India. Selain itu, pasokan energi alternatif juga menyebabkan penurunan permintaan batu bara, sehingga turut menjadi sentimen penurunan harga batu bara.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(rsc)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation