IPO Watch

Valuasi Super Mahal, Lupakan IPO LOPI

Riset, CNBC Indonesia
27 September 2023 08:25
Ilustrasi Bursa. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Logisticsplus International Tbk (LOPI) tengah melakukan penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering/IPO) yang akan melantai di papan akselerasi. Valuasi perusahaan yang bergerak di bidang logistik tersebut terbilang mahal.

Dalam gelaran IPO, Logisticsplus International menawarkan sebanyak-banyaknya 300.000.000 saham baru yang merupakan saham biasa atas nama atau setara dengan 27,27% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam.

Mengutip prospektus IPO perusahaan, harga yang ditawarkan kepada masyarakat kisaran Rp 100 sampai dengan Rp 150 per saham, sehingga nantinya perseroan akan mendapatkan dana segar di rentang Rp30 miliar hingga Rp45 miliar.

Selain itu, perseroan juga mengadakan program Employee Stock Allocation (ESA) dengan mengalokasikan saham sebanyak 1.500.000 saham atau sebanyak 0,50% dari saham yang ditawarkan dalam IPO.

Pada saat yang bersamaan, perseroan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 150.000.000 waran seri I atau sebesar 18,75% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran, yang diberikan kepada setiap Pemegang Saham (DPS) baru yang namanya tercatat dalam DPS perseroan pada tanggal penjatahan secara cuma-cuma.

Ketentuannya, setiap pemegang 2 saham baru akan memperoleh 1 waran seri I dimana setiap 1 waran seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru yang dikeluarkan dalam portepel.

Waran seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham perseroan dengan nilai nominal Rp 25 per saham dengan harga pelaksanaan Rp 200 per saham.

Waran seri I dapat dilaksanakan setelah 6 bulan sejak tanggal penerbitan waran seri I di bursa efek, sampai dengan 1 hari kerja sebelum ulang tahun ke-1 pencatatan Waran, yang tanggalnya sebagaimana dimuat dalam Prospektus yang diterbitkan Perseroan dalam rangka IPO, yaitu tanggal 9 April 2024.

Masa berlaku Waran Seri I adalah sejak tanggal 9 Oktober 2023 sampai dengan 8 Oktober 2024. Total hasil pelaksanaan waran seri I adalah sebanyak-banyaknya Rp 30.000.000.000.

Untuk memuluskan aksi korporasi ini, perseroan menunjuk PT Elit Sukses Sekuritas sebagai penjamin dan pelaksana emisi efek.

Nantinya, dana hasil IPO, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, sekitar 60% rencananya akan digunakan untuk modal kerja operasional, sekitar 9% akan digunakan untuk pembelian software Cargo Wise dan alat-alat teknologi untuk mendukung operasional dan penjualan serta mengintegrasikan sistem operasional Perusahaan, keuangan, sales, marketing dan pengelolaan aset.

Sekitar 31% akan digunakan untuk pembelian armada truk baru melalui dealer resmi Isuzu yang tidak ada hubungan afiliasi dengan perseroan.

Sedangkan dana hasil pelaksanaan waran seri I, seluruhnya akan digunakan sebagai modal kerja berupa pembayaran vendor jasa transportasi, sewa tongkang, biaya tenaga kerja, biaya bahan bakar, asuransi pengiriman, biaya marketing dan sales, biaya operasional kantor, biaya parkir inap armada darat, sewa alat pendukung operasional, biaya perjalanan proyek, biaya operasional kesehatan dan keselamatan kerja.

Kinerja Keuangan

Sepanjang 2022, LOPI membukukan laba bersih Rp1,93 miliar atau tumbuh 16,42% secara tahunan (year on year/yoy) dari tahun sebelumnya.

Hal tersebut seiring dengan pendapatan bersih perusahaan yang meningkat 52,66% yoy dari Rp46,79 miliar menjadi Rp71,43 miliar pada 2022.

Jasa pengiriman kepada pihak ketiga menjadi andalan LOPI selama tahun lalu, dengan kontribusi hingga Rp68,62 miliar. Sementara, jasa pengiriman pihak berelasi menyumbang Rp1,91 miliar dan sewa gudang (pihak ketiga) sebesar Rp900 juta.

Per 31 Desember 2022, return on equity (ROE) LOPI tercatat mencapai 9,45% dan return on assets (ROE) sebesar 5,23%.

Jumlah liabilitas/jumlah ekuitas (DER) LOPI tercatat di bawah 100%, tepatnya 81% atau 0,81.

Kinerja teranyar, laba bersih LOPI menyusut 26,71% yoy per kuartal I-2023 menjadi Rp490,73 juta. Ini seiring beban pokok pendapatan dan beban umum & administrasi yang membengkak.

LOPI sendiri membukukan pendapatan bersih Rp13,17 miliar atau naik 26,04% yoy selama 3 bulan pertama 2023.

Valuasi Mahal?

Dengan harga penawaran IPO Rp100-Rp150 per saham dan perolehan laba dan total ekuitas sebagaimana disinggung di atas, valuasi LOPI tergolong mahal.

Nantinya, kapitalisasi pasar (market cap) LOPI akan berada di rentang Rp110 miliar-Rp165 miliar. Angka ini jauh lebih tinggi dari total ekuitas LOPI pasca-IPO yang berkisar di Rp55,87 miliar-Rp70,87 miliar.

Metrik price-to earnings ratio (PER) atau rasio yang membandingkan harga saham terhadap laba perusahaan LOPI juga sangat mahal (overvalued), yakni mencapai 57,10 kali hingga 85,66 kali. Tentu, ini jauh di atas aturan umum yang berkisar di 10 kali-15 kali.

Demikian pula, rasio populer lainnya, price-to book value (PBV) LOPI tercatat sebesar 2,18-2,52 kali, di atas rule of thumb 1 kali, yang menandakan saham LOPI memiliki valuasi mahal.

Valuasi suatu saham yang mahal membawa risiko penurunan harga saham di masa depan bagi para investor.

Sekilas Tentang LOPI

Logisticsplus International adalah sebuah perusahaan yang berfokus pada layanan pengelolaan transportasi (Freight Forwarding) di pasar domestik maupun internasional.

Perusahaan ini didirikan pada 2013, tetapi baru memulai operasionalnya pada 2016 dengan hanya 2 unit truk dan hanya melayani 3 perusahaan pelanggan awalnya. Hingga saat ini, Logisticsplus International terus berkembang pesat dengan lebih dari 20 pelanggan dan telah meningkatkan jumlah armada, baik yang dimiliki sendiri maupun disewa.

Perusahaan ini merupakan hasil kerjasama antara para pengusaha nasional yang ahli dalam bidang logistik dan jasa pengiriman dengan anak perusahaan Logisticsplus Inc yang beroperasi di Indonesia.

Kerjasama ini memberikan keistimewaan bagi perusahaan ini untuk menggunakan jaringan Logistics Plus Inc yang berbasis di Amerika Serikat dan memiliki kantor perwakilan di hampir 180 negara.

Dengan demikian, Logisticsplus International dapat memanfaatkan jaringan internasional ini ketika melayani pelanggan yang ingin mengirimkan barang dari atau ke luar negeri.

Selain layanan pengiriman barang, perusahaan ini juga menyediakan layanan pengurusan kepabeanan, baik untuk keperluan ekspor maupun impor. Saat ini, perusahaan juga telah memperluas layanan ke bidang pergudangan, termasuk pengemasan, penyimpanan, pemilahan barang, dan pelabelan.

Selama bertahun-tahun, Logisticsplus International telah mengumpulkan pengalaman yang luas dalam mengelola berbagai jenis pengiriman barang, baik dalam negeri maupun luar negeri.

Mereka telah membantu pelanggan dalam mendistribusikan berbagai jenis barang, seperti peralatan kesehatan, peralatan pengeboran minyak, peralatan pemurnian minyak, alat telekomunikasi, alat transportasi kereta, makanan, pembangkit listrik, serta memberikan layanan pengemasan, penyimpanan produk pelanggan, dan pengurusan dokumen bea cukai.

Hingga akhir 2022, perusahaan ini telah melakukan pengiriman berbagai jenis barang, seperti alat kesehatan, hasil tambang, barang tujuan ekspor, dan barang tujuan impor. Pada segmen alat kesehatan, barang ekspor, dan barang impor, berbagai moda transportasi digunakan, sedangkan untuk segmen hasil tambang, penggunaan tongkang menjadi metode utama pengangkutannya.

Sebagian besar pendapatan Perseroan berasal dari muatan alat kesehatan dan hasil tambang. Perseroan berupaya untuk diversifikasi jenis muatan agar bisnisnya semakin luas.

Secara umum, operasional Perseroan melibatkan penggunaan berbagai jenis transportasi atau multi moda. Selain itu, dalam pengangkutan alat kesehatan, Perseroan juga memberikan layanan tambahan seperti pengangkatan dan pemindahan barang ke lokasi proyek.

Pada akhir Maret 2023, perseroan terus melakukan penyeimbangan muatan dengan meningkatkan kontribusi dari muatan hasil tambang nikel. Selain itu, dengan kehadiran LMI sebagai salah satu pemegang saham, jangkauan operasional internasional Perseroan secara otomatis diperluas hingga ke seluruh dunia, terutama di benua Asia, Australia, dan Amerika.

Dengan peningkatan jangkauan operasional ini, perseroan memiliki potensi untuk melayani pelanggan utama seperti Amazon, Google, General Electric, dan perusahaan internasional lainnya dari Logistics Plus, Inc.

Perusahaan juga akan meningkatkan layanan dengan memperkuat kemampuan teknologi, baik teknologi informasi dan digital, maupun teknologi transportasi terkini, seperti perencanaan penggunaan mobil dan motor listrik.

Dalam hal peningkatan teknologi digital, Perseroan telah memulai dengan mengoperasikan atau menerapkan Sistem Manajemen Transportasi (TMS) yang terintegrasi, yang memberikan informasi real-time tentang lokasi, rute, dan bukti penerimaan barang secara digital.

Prospek Bisnis LOPI

Dalam persaingan sengit di industri pengiriman barang dan jasa pengurusan transportasi, LOPI fokus pada kualitas layanan dan kepuasan pelanggan. Kendaraan yang baik dan pengemudi handal menjadi faktor penting.

Hubungan baik dengan pelanggan yang sering bertransaksi membantu mempertahankan kontrak kerja. Perseroan memiliki pangsa pasar yang berbeda dengan pesaing utamanya, sehingga tidak menjadi masalah utama.

Pesaing utama Perseroan termasuk Schenker Petrolog Utama, Agility Indonesia, Kuehne Nagel Indonesia, Rhenus Logistics Indonesia, DHL Indonesia, Expeditor Indonesia, Meratus international forwarding, Deugro Indonesia, dan Berthling Logistics Indonesia.

LOPI masih dalam fase pertumbuhan dan memiliki aset serta jumlah pelanggan yang lebih kecil daripada pesaingnya, yang termasuk dalam 10 besar perusahaan freight forwarding.

Sejumlah keunggulan kompetitif LOPI di antara pesaingnya, yakni (1) perseroan mampu mengangkut muatan yang kompleks seperti peralatan kesehatan seperti MRI dan pengiriman kereta api.

Kemudian, (2) keunggulan teknologi: perseroan memiliki tim IT yang handal dan menggunakan sistem Warehouse Management System (WMS) untuk memudahkan pelanggan dalam pemesanan, pelacakan, dan penerimaan invoice melalui aplikasi mobile; (3) jaringan operasional domestik dan internasional; (4) reputasi positif.

Dalam konteks pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023, terutama pada sektor logistik, LOPI memiliki potensi untuk berkembang. Pertumbuhan ekonomi yang stabil dan terus meningkat mendukung permintaan layanan logistik.

Pengembangan LOPI ke depan:

1. IPO dan Penguatan Modal Kerja: Melalui Initial Public Offering (IPO), Perseroan dapat memperkuat modal kerja dan meningkatkan tata kelola perusahaan.

2. Investasi Terukur: Perseroan akan memaksimalkan jaringan global yang dimiliki dengan membangun pilar "Store and Forward."

3. Ekspansi ke Pasar ASEAN dan Australia: Perseroan akan memperluas layanan logistik yang terintegrasi penuh dan menargetkan pasar ASEAN sebagai fokus utama, dengan Australia sebagai pasar tambahan.

Nantinya, LOPI juga akan mengadopsi teknologi terbaru seperti kecerdasan buatan (AI), Internet of Things (IoT), dan Blockchain. Kolaborasi dengan start-up teknologi logistik juga akan dilakukan untuk meningkatkan efisiensi dan kepatuhan terhadap ESG.

Sementara, sejumlah risiko usaha LOPI, di antaranya, risiko persaingan, risiko perubahan kebijakan pemerintah, risiko geografis dan perubahan cuaca, risiko asuransi, risiko pasokan dan harga bahan bakar, risiko teknologi informasi.

Singkatnya, dengan valuasi yang mahal, saham LOPI belum menarik untuk dimasukkan ke dalam portofolio investasi, kecuali Anda ingin berspekulasi dengan risiko tinggi.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(RCI/RCI)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation