Peta Partai Penguasa di 34 Provinsi, Jawa vs Non-Jawa Beda?

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang di dalamnya termasuk pemilihan presiden dan wakilnya akan menentukan nasib bangsa. Salah satu faktor kemenangan dalam pesta demokrasi nanti adalah kekuatan parpol (partai politik) dibaliknya.

Peta suara sebuah partai biasanya dikategorikan berdasarkan wilayah-wilayah atau biasa disebut Daerah Pemilihan (Dapil). Penguasaan suara di mayoritas wilayah penting akan menentukan kemenangan dari suatu partai politik.

Melansir Perludem (Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi), para ahli menyebutkan "Perolehan suara partai lebih tinggi dari caleg maka partai punya absolut untuk menentukan perolehan kursi."

Kekuatan suara parpol juga dapat diperkuat dengan mengusung calon presiden dan wakil presiden. Khususnya, pasangan calon (paslon) tersebut memiliki latar belakang historis dengan wilayah-wilayah tertentu yang akan mengangkat suara di Dapil asalnya.

Berikut partai pemenang di masing-masing provinsi pada pemilu 2019:

Dari data di atas terlihat jika PDI-Perjuangan menguasai perolehan suara di 18 provinsi, termasuk di wilayah raksasa seperti Jawa Barat dan Jawa Timur.
Golkar masih menguasai delapan provinsi dan Gerindra kokoh di empat provinsi, terutama luar Jawa.

Selain itu, faktor loyalitas suatu daerah dengan parpol tertentu juga dapat menentukan kemenangan parpol dan mendorong suara dari paslon. Berikut data lengkap partai politik yang menguasai berbagai dapil dari hasil Pileg 2019.

Pada Pileg 2019, hanya terdapat 7 dari 16 parpol yang dapat menguasai suara dalam satu dapil.

PDIP menjadi parpol yang memenangi suara terbesar dari keseluruhan sebanyak 39 daerah. Gerindra berada di posisi ke-2 dengan memenangkan 15 dapil. Golkar berada di posisi ke-3 dengan menguasai 10 daerah. PKB berada di posisi ke-4 dengan menguasai 7 wilayah. Nasdem menempati urutan ke-5 dengan memegang 5 kawasan. PKS berada di peringkat ke-6 dengan menguasai 3 titik dapil. PAN menjadi posisi terakhir atau ke-7 dengan hanya mampu menguasai 1 wilayah dapil.