
Dukung Gender Equality, Jenjang Karir Wanita di PGEO Membaik

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan energi terbarukan dari sumber panas bumi Tanah Air yakni PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) terus berkomitmen dalam kemajuan kesetaraan gender dalam lingkungan kerja.
Melansir data laporan tahunan, salah satu komitmen PGEO dalam mendukung kesetaraan gender tercermin dari peningkatan jumlah karyawan wanita yang masuk top level management, perbandingannya dari 2019 yang hanya 4,65% bisa tumbuh double digit mencapai 13,11% pada akhir 2022 lalu.
Karyawan wanita yang bisa mencapai top level management menunjukkan kiprah wanita semakin diakui di sektor energi, ini juga menunjukkan peluang jenjang karir wanita di emiten pengembang panas bumi ini bisa bertumbuh ke tingkat profesional yang punya pengaruh lebih luas dan nilai tambah tinggi.
Perusahaan juga menerapkan berbagai strategi dalam meningkatkan kualitas pekerja perempuan seperti pemetaan talenta-talenta pekerja perempuan untuk diberikan upskilling terkait leadership, coaching, dan diikutsertakan dalam program akselerasi Catalyzer Pertamina Group.
Tak hanya itu, untuk meningkatkan motivasi pekerja perempuan yang bisa berkarir menjadi pemimpin tangguh, inspiratif, wibawa, dan mandiri ada PGE Woman Talk yang diadakan setiap dua minggu sekali dengan mengundang narasumber baik dari internal maupun eksternal.
Komitmen terhadap kesetaraan gender juga didukung pejabat PT Pertamina Geothermal Tbk (PGEO) yakni Lia Ayu Paramita, Vice President Planning & Risk Management. Dukungan beliau ditunjukkan dalam kiprahnya menjadi salah satu pengurus organisasi Women in Geothermal (WING).
Perlu diketahui, Women in Geothermal (WING) merupakan organisasi nirlaba yang bertujuan mengembangkan pendidikan, pengembangan personal, dan kemajuan perempuan dalam industri energi panas bumi.
WING telah didirikan 2013 lalu sebagai hasil dari pertemuan tahunan Geothermal Resources Council (GRC) di Las Vegas, Nevada. Hingga Juli tahun ini organisasi tersebut telah bertumbuh menjadi yang terbesar di industri secara global dengan lebih dari 3000 anggota dari lebih dari 80 negara.
Komitmen kesetaraan gender menjadi satu langkah perusahaan dalam mendukung gerakan United Nations Sustainable Development Goals (UN SDG) nomor lima oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Sebagai informasi, UN SDG mengusung 17 tujuan pembangunan berkelanjutan untuk mengatasi berbagai tantangan global terutama dari lingkungan, sosial, dan ekonomi hingga 2030 mendatang. Hal ini disepakati oleh PBB yang melibatkan 193 negara pada 25 September 2015.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(tsn/ras)