
Minyak & CPO Hancur-Hancuran, Batu Bara Tertawa Sendirian

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga sebagian besar komoditas ambruk pada perdagangan hari ini dan kemarin. Harga minyak brent masih naik tipis 0,07% pada hari ini, Rabu (23/8/2023) tetapi ambruk 0,51% pada perdagangan kemarin, Selasa (22/8/2023).
Harga minyak WTI anjlok 0,71% pada hari ini setelah ambruk 0,46% pada perdagangan kemarin.
Harga minyak ambruk karena kelesuan ekonomi China akan membuat permintaan turun dari importir minyak mentah utama dunia.
China, ekonomi terbesar kedua di dunia, dianggap penting untuk menopang permintaan minyak selama sisa tahun ini. Aktivitas ekonomi yang lesu telah membuat pasar frustasi karena stimulus yang dijanjikan China tidak memenuhi harapan, termasuk penurunan suku bunga pinjaman utama yang lebih kecil dari perkiraan pada hari Senin.
Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) juga terus anjlok. Harga CPO jeblok 1,78% pada perdagangan kemarin dan masih ambruk 0,98% pada hari ini.
"Pasar minyak sawit minggu ini didukung oleh permintaan yang kuat dari India dan Eropa serta ekspektasi ke depan dari harga minyak kedelai yang lebih tinggi mengingat aktivitas penghancuran yang kuat dan permintaan domestik di Amerika Serikat," kata Marcello Cultrera, direktur komoditas yang berbasis di Singapura. konsultan Apricus 8 Pte Ltd yang dikutip dari Reuters.
Harga emas juga sedikit membaik pada hari ini setelah hancur lebur pada pekan lalu. Harga emas di pasar spot pada perdagangan hari ini sudah kembali ke US$ 1.900.
Sementara itu, batu bara terus menerus memberi kabar gembira.
Harga batu bara kontrak September masih juga membara. Harga pasir hitam bahkan terus menguat selama 12 hari perdagangan beruntun,terbanyak sejak 13 tahun yang lalu atau Desember 2009.
Harga batu bara juga kembali menembus level psikologis US$ 160 atau tertinggi sejak 5 Mei 2023.
Selengkapnya mengenai perkembangan harga komoditas bisa dibaca pada artikel di bawah ini:
Harga batu bara
Harga emas global
Harga emas Pegadaian
Harga emas Antam
Harga CPO
Harga minyak mentah
Berikut pergerakan harga komoditas: