Newsletter

Bisa Lawan AS, RI Jadi Ikut Geng Rusia-China Nih Pak Jokowi?

Putra, CNBC Indonesia
22 August 2023 06:00
BI
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Luthfi Rahman

Investor mencermati sejumlah kabar, baik dari dalam maupun luar negeri, sebagai petunjuk bertransaksi hari ini.

Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) hari ini akan merilis laporan Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) triwulan II 2023 yang juga memuat data transaksi berjalan.

Sebagai catatan, NPI mencatat surplus US$ 6,5 miliar sementara transaksi berjalan surplus sebesar US$ 3,0 miliar atau 0,9% dari Produk Domestik Bruto (PDB) pada kuartal I-2023.

Dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) pekan lalu, BI memperkirakan NPI yang positif diprakirakan berlanjut, didukung transaksi berjalan yang diprakirakan terjaga sehat dalam kisaran surplus 0,4% sampai dengan defisit 0,4% dari PDB pada 2023.

Pergerakan transaksi berjalan dan NPI akan sangat berdampak kepada nilai tukar rupiah. Pasalnya, NPI akan mencerminkan seberapa besar kekuatan ekspor serta arus modal asing yang masuk. Hal itu akan menentukan besaran pasokan dolar serta cadangan devisa yang akan memperkuat rupiah.

Data transaksi berjalan juga menjadi salah satu faktor fundamental dalam mengukur kesehatan ekonomi makro Indonesia.

Jika transaksi berjalan dan NPI ambruk maka bukan tidak mungkin investor akan semakin meninggalkan pasar keuangan Tanah Air karena menilai Indonesia kurang menarik.

Dari luar negeri, data keyakinan konsumen Korea Selatan (Korsel), pidato pejabat The Fed Barkin, dan data penjualan rumah AS akan menjadi fokus.

Untuk yang disebut terakhir, National Association of Realtors (NAR) akan melaporkan penjualan rumah yang ada, yang diproyeksikan turun sedikit menjadi 4,15 juta unit bulan lalu, dari 4,16 juta pada Juni.

Penjualan kemungkinan dipengaruhi oleh kenaikan suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR), yang mencapai level tertinggi 21 tahun minggu ini (dengan rerata 7%). Sementara rebound harga rumah sejak Februari telah mengurangi keterjangkauan (affordability) konsumen.

Meskipun demikian, penjualan rumah baru kemungkinan naik menjadi 701.000 bulan lalu, bertambah dari 697.000 pada Juni.

Kemudian, investor juga akan menantikan kabar dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) yang memastikan bakal menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi BRICS di Johannesburg, Afrika Selatan pada 22-24 Agustus 2023. Ini merupakan salah satu kegiatan di tengah rangkaian kunjungan kerjandi Benua Afrika.


"Untuk Afrika Selatan, Indonesia diundang dalam KTT BRICS, dan tentunya di sela-sela KTT BRICS akan dilakukan berbagai pertemuan bilateral dengan kepala negara lainnya," kata Jokowi di Bandara Kualanamu, Sumatra Utara, Minggu (20/8/2023).

Nantinya pertemuan ini juga akan diperkirakan bakal dihadiri banyak petinggi negara. Seperti dilansir Reuters, Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, Presiden China Xi Jinping, Presiden Brasil Luiz Lula da Silva dan Perdana Menteri India Narendra Modi.

Namun Presiden Rusia Vladimir Putin diperkirakan tidak akan hadir secara langsung. Ini karena surat perintah penangkapannya yang dikeluarkan Pengadilan Kriminal Internasional atas dugaan kejahatan perang di Ukraina.

Selain itu banyak pemimpin negara di seluruh Afika, Amerika Latin, Asia, dan Karibia yang diundang pertemuan itu, termasuk pejabat tinggi PBB, Ketua Komisi Uni Afrika dan Presiden New Development Bank, hingga para pemimpin bisnis.

Mengapa BRICS Menjadi Isu Penting?

BRICS adalah akronim dari Brazil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan, yang merupakan lima negara berkembang terdepan di dunia. Akronim ini pertama kali dicetuskan oleh Goldman Sachs pada tahun 2001.

BRICS memiliki tujuan untuk membenahi tata kelola global dan reformasi keuangan yang dimana dapat merubah kuota dan kekuatan suara di Bank Dunia maupun IMF yang diberikan kepada negara-negara berkembang.

China memulai pembicaraan tentang ekspansi ketika menjadi ketua Brics tahun lalu, saat ekonomi terbesar kedua di dunia itu mencoba membangun kekuatan diplomatik untuk melawan dominasi negara-negara maju di Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Mengutip Reuters, isu yang paling kontroversial yang bakal didiskusikan adalah perluasan BRICS dengan menambah anggota baru. Di mana lebih dari 40 negara termasuk Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Argentina, Indonesia, Mesir, dan Ethiopia telah menyatakan minat bergabung dengan BRICS, menurut Afrika Selatan.

China yang berusaha memperluas pengaruhnya saat berselisih dengan Amerika Serikat atas perdagangan dan geopolitik, mendukung ekspansi BRICS, sementara Brasil skeptis. Rusia berharap mengatasi isolasi diplomatik atas perang Ukraina juga ingin membawa anggota baru seperti Afrika Selatan.

Tidak hanya itu, kelompok dagang ini juga diharapkan membahas bagaimana meningkatkan penggalangan dana dan pinjaman dalam mata uang lokal dalam Bank Pembangunan Baru (New Development Bank/NDB) atau yang disebut Bank BRICS.

Menteri Keuangan Afrika Selatan Enoch Godongwana mengatakan penggunaan mata uang lokal akan membantu menghilangkan risiko dampak fluktuasi valuta asing.

Perkembangan mata uang dollar telah terhadap mata uang pasar negara berkembang sejak Rusia menyerang Ukraina. Selain itu The Fed juga mulai menaikan suku bunga untuk melawan inflasi sejak awal 2022, yang membuat utang dollar lebih mahal.

Meski menurut Diplomat Senior BRICS Afrika Selatan tidak akan ada pembicaraan tentang mata uang bersama BRICS selama KTT.


Selama KTT BRICS juga akan dibahas mengenai kerja sama ekonomi, terkait peluang perdagangan dan investasi diberbagai sektor. Terutama energi, infrastruktur, ekonomi digital, dan pasar kerja.

Lalu dalam KTT juga kemungkinan yang dibahas adalah kemungkinan undangan memperluas undangan bagi negara yang menghadiri KTT ke-67 pemimpin di seluruh Afrika, Amerika Latin, Asia dan Karibia.

Sebelumnya Perancis menyatakan minat untuk menghadiri KTT itu, tapi Rusia menentang karena dukungan Perancis untuk Ukraina dalam perang.

Perhatian khusus juga diberikan pada BRICS dan negara Afrika, Menteri Luar Negeri Afrika Selatan Naledi Pandor mengatakan bahwa Mitra BRICS sangat ingin mengeksplorasi peluang mendapatkan keuntungan dari kawasan perdagangan bebas benua Afrika.

(trp/trp)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular