
Laba Produsen Beng-Beng (MYOR) Naik 52%, Ternyata Karena Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten produsen Beng-Beng PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 1,21 triliun pada semester I-2023. Jumlah ini naik 52,29% dari periode yang sama setahun sebelumnya sebesar Rp 653,22 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan pada semester I-2023, perusahaan berhasil mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 14,81 triliun. Ini naik dari yang setahun sebelumnya sebesar Rp 14,37 triliun. Beban pokok penjualan pun turun menjadi Rp 10,87 triliun dari yang sebelumnya Rp 11,39 triliun.
Adapun penghasilan bunga pun tercatat naik menjadi Rp 43,92 miliar sepanjang paruh pertama tahun 2023, dari yang sebelumnya Rp 12,10 miliar. Dijelaskan bahwa itu merupakan pendapatan bunga dari PT Bank Hibank Indonesia, pihak berelasi, untuk periode yang berakhir 30 Juni 2023 dan 2022 masing-masing sebesar 13,03% dan 20,97% dari jumlah pendapatan bunga deposito berjangka dan jasa giro.
Penghasilan lain-lain juga tercatat melesat menjadi sebesar Rp 133,24 miliar sepanjang enam bulan pertama tahun ini, dari yang sebelumnya Rp 19,32 miliar. Dijelaskan bahwa penghasilan ini berasal dari penjualan barang bekas sebesar Rp 15,21 miliar, pendapatan sewa sebesar Rp 7,76 miliar, klaim asuransi sebesar Rp 3,90 miliar, dan yang lain-lain bersih sebesar Rp 109,44 miliar.
Sementara itu, aset tercatat naik menjadi Rp 23,65 triliun pada semester I-2023, dari yang sebelumnya Rp 22,27 triliun. Begitu pula dengan ekuitas yang naik menjadi Rp 13,28 triliun dari yang sebelumnya Rp 12,83 triliun.
(fsd/fsd)