
IHSG Loyo, Cek Rekomendasi Saham Potensi Cuan Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah saham big cap menarik untuk disimak di saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memerah selama sesi I perdagangan Jumat (21/7/2023).
IHSG ditutup turun 0,30% ke 6.843,81 seiring 256 saham turun. Sedangkan, sebanyak 211 saham naik dan 250 sisanya stagnan.
Nilai transaksi mencapai Rp4,19 triliun dan volume perdagangan 10,57 miliar saham.
Saham-Saham Menarik
Saham emiten properti PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) diperdagangkan di Rp1.215 per saham per 11.30 WIB, berhasil menembus (breakout) resistance 1.195 dan memiliki target di Rp1.225 dan 1.235. Investor perlu melakukan cut loss apabila harga turun ke bawah Rp1.180 per saham.
Saham emiten bank kakap PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) berada di kisaran support Rp9.100. Per 11.30 WIB, saham BBCA stagnan di Rp9.150 per saham. Saham BBCA berpotensi mendekati level tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH) baru apabila berhasil breakout dari area resistance 9.250 dan 9.325. Perlu dilakukan cut loss apabila harga menembus ke bawah Rp9.000.
Level tertinggi terakhir yang disentuh BBCA berada di Rp9.400 pada 30 November 2022.
Saham bank besar lainnya, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) terkoreksi 0,44% ke Rp5.600, setelah menembus level tertinggi Rp5.625 per saham yang disentuh pada Selasa lalu (21/7). Beli saat melemah (buy on weakness) untuk mengantisipasi penembusan ATH baru. Cut loss jika harga berada di bawah Rp5.350 per saham.
Saham properti PT Ciputra Development Tbk (CTRA) memantul dari level support 1.110. Saat ini, per penutupan sesi I, diperdagangkan di Rp1.135. Penembusan ke atas Rp1.140 akan membuat saham CTRA menguji Rp1.185. Adapun, apabila menembus ke bawah Rp1.110, support selanjutnya berada di Rp1.065.
Selanjutnya, saham properti besar lainnya PT Alam Sutera Tbk (ASRI) berhasil breakout resistance 198. Per 11.25 saham ASRI diperdagangkan di Rp200. Target terdekat berada di Rp208. Investor perlu lakukan cut loss apabila harga menjebol support Rp186.
Saham consumer goods PT Mayora Indah Tbk (MYOR) menarik apabila berhasil menembus moving average 200 (MA 200) dengan target terdekat di Rp2.550 dan Rp2.700. Apabila gagal, cut loss jika harga turun ke bawah Rp2.300.
Saat ini harga MYOR berada di Rp2.490 atau naik 4,62% secara harian.
Kemudian, saham emiten taksi PT Blue Bird Tbk (BIRD) mengalami lonjakan harga disertai volume yang cukup besar di penghujung sesi I. Harga BIRD naik 4,95% ke Rp2.330.
Target terdekat untuk BIRD, yakni di resistance 2.360. Penembusan ke atas resistance tersebut membuat BIRD berpeluang menguji resistance selanjutnya di 2.640. Sedangkan, cut loss perlu dilakukan apabila harga turun ke bawah support penting Rp2.200.
CNBC INDONESIA RESEARCH
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dua Hari di Zona Merah, IHSG Kembali Menguat