Warga dari 11 Negara Ini Paling Sakti Sejagat

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Paspor Henley menunjukkan bahwa paspor Singapura telah melampaui Jepang sebagai paspor paling kuat di dunia, Artinya, paspor Singapura memungkinkan pemegang bebas visa masuk ke 192 tujuan dari 227 tujuan di dunia.

Pemeringkatan paspor global untuk tahun 2023 dilakukan berdasarkan data yang diberikan oleh Otoritas Transportasi Udara Internasional, atau IATA, yang memeringkat paspor dunia berdasarkan jumlah tujuan yang dapat diakses pemegangnya tanpa visa sebelumnya.

Jerman, Italia, dan Spanyol berada di posisi kedua, dengan warganya dapat mengunjungi 190 tujuan global.

Jepang, yang menduduki puncak daftar tahun lalu, merosot ke posisi ketiga di mana paspornya memungkinkan akses bebas visa ke 189 tujuan, turun dari 193 pada tahun 2022. Paspor lain yang diikat dengan Jepang ke peringkat ketiga adalah Austria, Finlandia, Prancis, Luksemburg, Korea Selatan dan Swedia. Lantas negara mana saja yang memiliki paspor terkuat di dunia?

Paspor Singapura juga menempati posisi pertama pada tahun 2021 dengan akses ke 194 tujuan, tetapi negara kota itu turun ke posisi kedua tahun lalu. Dalam 10 tahun terakhir, Singapura telah meningkatkan skornya sebesar 25, mendorong negara itu naik lima peringkat untuk menempati posisi teratas.

Inggris melompat dua tempat untuk berada di urutan keempat, setelah berbelok setelah penurunan enam tahun.

"Tren umum dalam sejarah peringkat 18 tahun adalah kebebasan perjalanan yang lebih besar," kata Henley and Partners dalam pernyataan siaran pers yang dikutip dari CNBC International.

Bagaimana dengan paspor Indonesia?

Menurut The Passport Index, kekuatan paspor Indonesia ada di peringkat 56 di dunia tahun 2023. Rinciannya, pemegang paspor Indonesia memiliki akses bebas visa ke 39 destinasi, akses visa on arrival ke 46 destinasi, dan wajib visa ke 110 negara.

Sebelumnya, kekuatan paspor Indonesia mengantarkannya ke peringkat 54 di dunia. Rinciannya, pemegang paspor Indonesia memiliki akses bebas visa ke 42 destinasi, akses visa on arrival ke 45 destinasi, dan wajib visa ke 111 negara.

Naik-turunnya peringkat paspor ini bukan tanpa alasan. Kuat lemahnya paspor suatu negara tentu dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya, yakni hubungan timbal balik suatu negara dengan negara lain. Pemberian akses bebas visa kepada suatu negara menandakan adanya hubungan baik antar kedua negara bersangkutan.

Faktor berikutnya ialah jumlah penduduk. Biasanya, jika negara dengan jumlah penduduk yang terlalu padat lebih sulit memperoleh akses bebas visa. Selain itu, faktor keamanan negara juga mempengaruhi banyaknya akses bebas visa yang diperoleh dari negara lain.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]