
"King Dolar" Punya 8 Kesaktian Ini, Dedolarisasi Bakal Gagal

Jakarta, CNBC Indonesia -Status 'King Dolar' Amerika Serikat (AS) tengah menjadi bola panas. Pasalnya, semakin banyak negara yang ingin menggeser dolar AS sebagai "Raja Mata Uang" sekaligus meredupkan super power nya.
Dolar AS sudah menjadi 'penguasa' dunia sejak 1920an dengan menggeser poundsterling Inggris. Hingga saat ini, dolar merupakan mata uang yang dominan dipakai dalam perdagangan internasional.
Berdasarkan data Dana Moneter Internasional (IMF) mencatat bahwa share cadangan devisa global berdenominasi dolar AS sudah turun tajam dari 71% pada 2000 menjadi 58,36% pada 2022.
Meskipun mengalami penurunan, nyatanya share dolar AS masih saja terbilang sangat besar dibandingkan negara lain.
Ini membuat kebijakan ekonomi apapun yang dikeluarkan The Fed, bank sentral Amerika Serikat, selalu berdampak bagi kondisi global. Namun isu dedolarisasi menyeruak pasalnya banyak perdagangan yang kini menggunakan mata uang lain selain dolar.
Meski demikian nyatanya dedolarisasi tak segampang itu. Dedolarisasi akan membutuhkan jaringan eksportir, importir, pedagang mata uang, penerbit utang, dan pemberi pinjaman yang luas dan kompleks untuk secara mandiri memutuskan untuk menggunakan mata uang lain.
Menurut data BIS, dolar berada di satu sisi dari hampir 90% transaksi valas global, mewakili sekitar US$ 6,6 triliun pada tahun 2022. Sekitar setengah dari semua utang luar negeri dalam dolar, dan setengah dari semua perdagangan global ditagih dalam dolar.
Sebab itu, tidak ada mekanisme untuk membuat bank, perusahaan, dan pemerintah mengubah perilaku mereka pada saat yang bersamaan.
Setidaknya ada delapan kekuatan mengapa dolar AS begitu digdaya. Di antaranya besarnya porsi dolar AS dalam obligasi yang ada di seluruh dunia, luasnya penggunaan dolar dalam perdagangan. besarnya share Produk Domestik Bruto (PDB) AS ke dunia, dan pinjaman lintas batas.
Juga, besarnya penggunaan dolar dalam pembayaran jaringan antarbank melalui sistem SWIFT atau Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication.
Berikut bukti delapan kekuatan dolar AS yang sulit tergantikan oleh mata uang lain:
Meskipun mungkin tidak ada satu pun penerus dolar, menjamurnya alternatif dapat menciptakan dunia terpecah belah ke depan karena ada beberapa perdagangan internasional yang sudah menggunakan mata uang lain selain dolar.
Namun melihat 8 kekuatannya, menyingkirkan dolar akan butuh waktu yang lama dan sistem yang kompleks, bukan dalam waktu dekat ini.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(aum/aum)