Newsdata

BI Cadangkan Rp 195 Triliun, Warga RI Silakan Habiskan

Aulia Mutiara Hatia Putri, CNBC Indonesia
12 April 2023 15:20
Warga menukarkan pecahan uang baru di mobil kas keliling Bank Indonesia (BI) di Pasar Palmerah, Jakarta, Selasa (11/4/2023). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Warga menukarkan pecahan uang baru di mobil kas keliling Bank Indonesia (BI) di Pasar Palmerah, Jakarta, Selasa (11/4/2023). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Budaya memberikan Tunjangan Hari Raya alias THR untuk sanak keluarga merupakan budaya yang lekat bagi umat Muslim di Tanah Air.

Tidak heran kemudian jika kebutuhan uang tunai akan sangat besar menjelang dan selama Lebaran. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Bank Indonesia (BI) menyiapkan uang tunak senilai Rp 195 triliun untuk kebutuhan masyarakat untuk Lebaran tahun ini.

Jumlah tersebut naik 8,22% dibanding tahun lalu sejalan dengan meningkatnya geliat ekonomi dan jumlah pemudik yang diperkirakan bertambah.

Ini sebagai antisipasi kenaikan ini mempertimbangkan pencabutan status Pelonggaran Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik, serta peningkatan mobilisasi masyarakat.

 

Berdaskan data di atas sebenarnya uang tunai yang disediakan BI berada dalam tren yang meningkat sejak tahun 2014 sampai 2019. Namun, adanya pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan signifikan yakni hanya Rp109 triliun.

Pasca pandemi, sejak tahun 2021 hingga 2023 tren persediaan uang di BI meningkat seiring dengan membaiknya kondisi mobilitas masyarakat dan minat untuk melakukan mudik Hari Raya.

Untuk diketahui, BI bekerja sama dengan perbankan menyediakan layanan penukaran uang sejak sejak 27 Maret-20 April 2023.

Sebanyak 5.066 titik layanan penukaran uang di bank yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Jumlah tersebut naik 377 titik dari tahun sebelumnya.

Mulai 15-19 April 2023, BI menambah lokasi layanan penukaran di jalur mudik melalui Program Peduli Mudik.

Lokasi itu tersebar di rest area jalan tol di Jawa, Lampung, Palembang, serta di jalur penyeberangan Pelabuhan Merak, Bahauheuni, Ketapang, dan Gilimanuk.

BI juga mendorong masyarakat untuk mengoptimalkan transaksi pembayaran secara non-tunai.

Di antaranya menggunakan QRIS, memperluas kepesertaan BI-FAST untuk mempersiapkan infrastruktur guna menghadapi peningkatan transaksi saat Ramadan dan Idul Fitri 1444 H.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(aum/aum)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation