Newsdata

5 Saksi Bisu Kejayaan Islam di RI, Ada yang Berusia 600 Tahun

Aulia Mutiara Hatia Putri, CNBC Indonesia
10 April 2023 16:45
This aerial photo shows Muslims performing during an Eid al-Fitr prayer despite concerns of the new coronavirus outbreak, at Baiturrahman Grand Mosque in Banda Aceh in the deeply conservative Aceh province, Indonesia, Sunday, May 24, 2020. Millions of people in the world's largest Muslim nation are marking a muted and gloomy religious festival of Eid al-Fitr, the end of the fasting month of Ramadan - a usually joyous three-day celebration that has been significantly toned down as coronavirus cases soar. (AP Photo/Heri Juanda)
Foto: Jamaah salat Idulfitri 1441 Hijriah di Masjid Raya Baiturrahman, pada Minggu (24/5). (AP/Heri Juanda)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ramadan sudah mendekati 10 hari terakhir.  Alangkah baiknya momen hari terakhir sebelum Ramadan diisi dengan banyak pengetahuan mengenai Islam.  Salah satunya tentang masuknya agama Islam di Tanah Air.

Agama Islam diperkirakan masuk ke Nusantara pada abad ke-7 atau 8 dan berkembang secara masif pada abad ke-13 silam. Jejak keberadaan penyebaran agama Islam pada masa lalu bisa dibuktikan dengan peninggalan-peninggalan sejarah bercorak Islam.

 

Meski sudah berusia ratusan tahun, namun peninggalan sejarah kerajaan Islam yang tersebar dari dari Aceh hingga Kepulauan Maluku sampai saat ini masih terawat dengan baik.

Memang, kebanyakan, peninggalan-peninggalan sejarah ini berupa masjid atau tempat ibadah, kompleks makam raja, serta istana atau keraton.

Salah satu yang tertua adalah Masjid Sunan Ampel yang dibangun pada 1421 atau 602 tahun silam. Masjid tersebut merupakan salah satu pusat penyebaran Islam di Surabaya.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(aum/aum)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation