Debut Perdana IPO, Saham HAJJ Bergerak Fluktuatif

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
05 April 2023 09:32
Karyawan melintas di depam layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (5/7/2022). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan biro jasa perjalanan, PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ) resmi melantai di Bursa Wfek Indonesia (BEI) melalui pencatatan saham perdana (Initial Public Offering/IPO) sebagai emiten ke-29 tahun ini.

Mengutip data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), PT Arsy Buana Travelindo Tbk menawarkan harga saham perdana 687.100.000 saham dengan nilai nominal Rp 30 per saham. Harga saham yang dibandrol sebesar Rp 140 per saham. Sehingga, perseroan akan mendapatkan dana segar senilai Rp 96,19 miliar dari hasil IPO.

Direktur Utama HAJJ Saupul Bahri mengungkapkan, Arsy Buana Travelindo merupakan perusahaan pertamanya yang melantai di pasar modal. Ia mengaku konsen bisnis utamanya adalah sebagai biro layanan jamaah umroh.

"2020 memulai tahapan kemudian di hajar pandemi. Walau di papan akselerasi kami mengikui filosofi kecil-besar, dan besar. Tentu mengikuti perkembangan yang ada setelah pandemi jadi normal dan in line pemerintah Arab Saudo tarebt 2030 mendatangkan 30 juta pengunjung kesana tentunya dari manajemen niat melakukan perusahan tbk melantai di bursa dengan pertimbangan dan rencana kedepan yang perlu dukungan pasar modal," ucapnya di gedung BEI Jakarta, Rabu (5/4).

Dalam debut perdananya, saham HAJJ sempat berfluktuasi pada detik-detik pertama pembukaan perdagangan. Saham HAJJ dibuka naik 10 poin ke level Rp 150 per saham dan sempat turun hingga Rp 130 per saham, dan akhirnya kembali naik 10% atau 14 poin diatas 150 per saham.

Adapun kapitalisasi pasar saham HAJJ saat ini mencapai Rp 352,74 miliar.

Selain itu, PT Arsy Buana Travelindo Tbk juga menerbitkan waran sebanyak 549.680.000 yang menyertai saham baru perseroan atau sebesar 34,2% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka penawaran umum saham perdana.

Waran seri I diberikan secara cuma-Cuma sebagai insentif bagi pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada tanggal penjatahan.

Setiap pemegang lima saham baru perseroan berhak memperoleh empat waran seri I di mana setiap satu waran seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru perseroan yang dilaksanakan dalam portepel.

Waran seri I yang diterbitkan mempunyai jangka waktu pelaksanaan selama tiga tahun. Harga pelaksanaan waran Rp 175. Yang bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek yaitu PT Surya Fajar Sekuritas.

Nantinya, dana hasil IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi efek, akan digunakan seluruhnya oleh perseroan untuk modal kerja. Sekitar 60% akan digunakan oleh perseroan untuk reservasi tiket pesawat. Sementara sisanya sekitar 40 persen akan digunakan oleh Perseroan untuk reservasi slot kamar hotel.

Sedangkan dana IPO yang diperoleh perseroan dari pelaksanaan waran seri I, akan digunakan oleh perseroan seluruhnya untuk modal kerja perseroan berupa pembayaran reservasi slot kamar hotel, tiket pesawat, dan land arrangement.

Untuk memuluskan aksi korporasi ini, perseroam menunjuk PT Surya Fajar Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek.

(fsd/fsd)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation