Newsdata
Inilah 7 Negara Dengan PLTS Terbesar, RI Bisa Bersaing?
Jakarta, CNBC Indonesia - Kebutuhan energi listrik Indonesia selama ini berasal dari hasil pertambangan energi konvesional seperti minyak bumi dan batu bara. Namun, seiring dengan transisi energi, pembangkit tenaga surya ini sedang dikembangkan dengan serius di Tanah Air.
Pemakaian sumber energi surya di Indonesia mempunyai prospek yang sangat baik, mengingat bahwa secara geografis sebagai negara tropis yang dilewati khatulistiwa mempunyai potensi energi surya yang cukup baik dengan insolasi rata-rata harian yang besar yang dapat dikembangkan sebagai salah satu sumber energi murah dan tersedia sepanjang tahun.
Seiring dengan potensi yang dimiliki Indonesia, sepertinya Indonesia juga bisa belajar dari 7 negara dengan kapasitas PLTS terbesar dunia.
Dari sisi global, melansir dari data Global Energy Monitor, kapasitas pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang beroperasi di dunia mencapai 365.997 megawatt (MW) hingga Januari 2023. Sementara, kapasitas PLTS yang masih dalam pembangunan sebesar 172.224 MW.
Berdasarkan data di atas, Negeri Tirai Bambu menjadi negara dengan kapasitas PLTS terbesar di dunia pada saat ini. Global Energy Monitor mencatat, kapasitas PLTS yang beroperasi di Negeri Tirai Bambu mencapai 175.767 MW.
Sementara negara superpower, Amerika Serikat (AS) menempati urutan kedua dengan kapasitas PLTS sebesar 50.147 MW hingga Januari 2023.
Lantas bagaimana dengan Indonesia? potensi energi surya di Indonesia sangat besar yakni sekitar 4.8 KWh/m2 atau setara dengan 112.000 GWp, namun yang sudah dimanfaatkan baru sekitar 10 MWp.
Saat ini pemerintah telah mengeluarkan roadmap pemanfaatan energi surya yang menargetkan kapasitas PLTS terpasang hingga tahun 2025 adalah sebesar 0.87 GW.
CNBC INDONESIA RESEARCH
Cek Daftar Negara Yang "Boros" Listrik! Ada Indonesia?
(aum/aum)
