Market Commentary

Gembok Dibuka, Saham INPS Malah Nyungsep

Susi Setiawati, CNBC Indonesia
07 March 2023 11:39
Pengunjung melintas dan mengamati pergerakan layar elektronik di di Jakarta, Selasa (2/1/2018).
Foto: Muhammad Sabki

Jakarta, CNBC Indonesia - Pada pembukaan perdagangan PT Indah Prakasa Sentosa (INPS) kembali Auto Rejection Bawah (ARB) 6,92% pada Selasa (7/3/2023).

Jatuhnya harga saham INPS setelah suspensi di buka pada Senin (6/3/2023) setelah di suspen sejak 16/2/2023 hingga 3/3/2023.

Diketahui pergerakan harga saham INPS sudah mengalami kejatuhan 75% sejak 17/1/2023 hingga 15/2/2023. Salah satu faktor penurunan harga saham INPS adalah aksi jual dari salah satu pengendali yaitu Cronus Asia Kapital yang menjual sekitar 5,18% atau setara 33,7 juta lembar pada 4/1/2023.

Namun pada saat bersamaan Promenade Link menjaring saham INPS dengan membeli sebanyak 41,8 juta lembar atau setara 6,43%.

Namun hal ini masih menjadi dorongan untuk para pelaku pasar dengan terus melakukan aksi jual sehingga harga saham INPS terus menurun.

INPS sendiri diketahui bergerak di bidang grosir, penyedia layanan distribusi dan logistik bahan bakar, pelumas, dan LPG.

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

(saw/saw)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation