Newsdata

FYI! Persentase Perempuan di Kursi Parlemen Kurang Dari 30%

Aulia Mutiara Hatia Putri, CNBC Indonesia
15 February 2023 14:05
Presiden RI ke 5 Megawati Soekarnoputri saat menghadiri Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR - DPD Tahun 2022 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/8/2022). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Presiden RI ke 5 Megawati Soekarnoputri saat menghadiri Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR - DPD Tahun 2022 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/8/2022). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Persentase perempuan yang duduk di kursi parlemen menunjukkan tren peningkatan. Kendati meningkat, proporsinya masih terbilang rendah. Hal ini sejalan dengan data World Bank pada tahun 2019 di mana Indonesia menduduki peringkat ke-7 di Asia Tenggara atas keterwakilan perempuan di parlemen.

Badan Pusat Statistik (BPS) dan CEIC mencatatkan pada tahun 2021 persentase keterlibatan perempuan di parlemen sebesar 21,89%. Angka ini naik 3,7% dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara kalau kita bandingkan dalam satu dekade terakhir, persentasenya naik 25% di mana tahun 2011 hanya sebesar 17,49%.

Rendahnya angka keterwakilan perempuan di parlemen sedikit banyak berpengaruh terhadap isu kebijakan terkait kesetaraan gender dan belum mampu merespon masalah utama yang dihadapi oleh perempuan.

Berdasarkan data tersebut, partisipasi perempuan Indonesia belum menyentuh 30%. Meski demikian, angka ini diharapkan terus membaik setiap tahunnya. Pentingnya peningkatan partisipasi perempuan supaya pengambilan keputusan politik yang lebih akomodatif dan substansial.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(aum/aum)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation