
FYI! Persentase Perempuan di Kursi Parlemen Kurang Dari 30%

Jakarta, CNBC Indonesia - Persentase perempuan yang duduk di kursi parlemen menunjukkan tren peningkatan. Kendati meningkat, proporsinya masih terbilang rendah. Hal ini sejalan dengan data World Bank pada tahun 2019 di mana Indonesia menduduki peringkat ke-7 di Asia Tenggara atas keterwakilan perempuan di parlemen.
Badan Pusat Statistik (BPS) dan CEIC mencatatkan pada tahun 2021 persentase keterlibatan perempuan di parlemen sebesar 21,89%. Angka ini naik 3,7% dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara kalau kita bandingkan dalam satu dekade terakhir, persentasenya naik 25% di mana tahun 2011 hanya sebesar 17,49%.
Rendahnya angka keterwakilan perempuan di parlemen sedikit banyak berpengaruh terhadap isu kebijakan terkait kesetaraan gender dan belum mampu merespon masalah utama yang dihadapi oleh perempuan.
Berdasarkan data tersebut, partisipasi perempuan Indonesia belum menyentuh 30%. Meski demikian, angka ini diharapkan terus membaik setiap tahunnya. Pentingnya peningkatan partisipasi perempuan supaya pengambilan keputusan politik yang lebih akomodatif dan substansial.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(aum/aum)