Bukan Main! Segini Potensi 'Harta Karun' Geothermal di RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia memang dianugerahi 'harta karun' mulai dari pertanian, pertambangan, dan perkebunan. Bukan hanya itu, potensi kekayaan pada sektor energi juga begitu berlimpah.

Letak Indonesia yang berada di wilayah tumbukan lempeng tektonik dan garis khatulistiwa membuat Tanah Air kita ini memiliki cadangan energi yang sangat besar, salah satunya energi geotermal.

Berdasarkan data CEIC sejak 2018 produksi listrik yang dihasilkan dari panas bumi alias geotermal (PLTP) berada dalam tren yang meningkat. Pada 2021 CEIC mencatat produksinya sudah mencapai angka 2,4 juta Megawatt hour (MWh) angka ini naik 0,72% dibandingkan tahun sebelumnya.

Hal ini sejalan dengan data dari Think Geo Energy Research, pada 2021 yang menyebutkan bahwa Indonesia menempati urutan ke-2 sebagai negara dengan potensi energi geothermal terbesar di dunia, setelah Amerika Serikat (AS). 

Berdasarkan laporan tersebut AS sendiri diketahui memiliki sumber daya panas bumi paling unggul di mana potensinya mencapai 30.000 MW. Unggul 25,18% dari Indonesia yang potensinya 23,965 MW.

Sebagai informasi, mengutip dari laman Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), geotermal atau energi panas bumi adalah energi yang bersumber dari panas yang terkandung dalam fluida air yang bisa berasal dari uap air, air panas, dan batuan bersama mineral dan gas lainnya pada panas bumi.

Dengan potensi ini, harapannya Indonesia bisa memaksimalkan kapasitas terpasang PLTP yang baru di manfaatkan 9,5% dari 'harta karun' yang ada jika menilik catatan Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(aum/aum)