Newsdata
Terungkap! Orang Jakarta Paling Doyan Pinjol, Ini Buktinya

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah merilis statistik jumlah penyaluran fintech lending atau dikenal dengan pinjaman online (pinjol) di Tanah Air. Berdasarkan data tersebut, pada Desember 2022 provinsi DKI Jakarta turun mendominasi penyaluran pinjaman tersebut.
Pinjol kini memang menjadi salah satu 'jalan ninja' bagi sebagian orang yang ingin mengajukan pinjaman. Tidak seperti layanan pinjaman konvensional yang ditawarkan bank atau koperasi, berbagai fintech menawarkan produk pinjol yang dapat diajukan dengan sangat mudah dan tanpa persyaratan yang rumit.
Jika melihat data secara rinci, jumlah penyaluran pinjol di DKI Jakarta mampu mencapai Rp 5,02 triliun. Artinya, sebesar 25,71% penyaluran pinjol RI ditujukan kepada peminjam di DKI Jakarta.
Selain Jakarta, statistik menunjukkan Jawa Barat menduduki posisi kedua dengan provinsi dengan jumlah penyaluran pinjol terbanyak yakni mencapai Rp 4,07 triliun. Ternyata, penyaluran pinjol dari provinsi tersebut sebesar 24,23% dari total penyaluran pinjaman nasional.
Posisi ketiga ditempati oleh Jawa Timur dengan jumlahnya mencapai Rp 2,5 triliun, sementara Banten, Jawa Tengah, dan Sumatera Utara menempati posisi selanjutnya dengan jumlahnya masing-masing mencapai Rp 2,5 triliun, Rp 1,7 triliun, dan1,4 triliun.
Menariknya, daerah yang berada di Timur Indonesia proporsi pinjolnya masih terbilang kecil jika dibandingkan dengan wilayah Jakarta dan Jawa. Data ini diharapkan menjadi perhatian bagi pemerintah daerah agar terus melakukan pengawasan serta sosialisasi akan risiko melakukan pinjol.
Karena sudah menjadi rahasia umum jika Anda harus membayar denda keterlambatan saat tidak mampu melunasi cicilan pinjaman online tepat waktu. Dengan sengaja tidak melunasi pinjaman online, beban denda ini akan terus berlangsung dan secara akumulatif membuat utang akan semakin menumpuk. Ini berisiko merembet ke banyak hal.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(aum/aum)