Market Commentary

Saham Pemilik Gajah Tunggal ARB, Sudah 7 Hari Beruntun!

CNBC Indonesia Research, CNBC Indonesia
01 February 2023 09:48
Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten properti yakni PT Indonesia Prima Property Tbk (OMRE) yang juga terafiliasi dengan Keluarga NursalimĀ pemilik PT Gajah Tunggal TbkĀ (GJTL) terpantau ambles dan menyentuh batas auto reject bawah (ARB) pada awal perdagangan sesi I Rabu (1/2/2023).

Per pukul 09:10 WIB, saham OMRE ambles 6,92% ke posisi Rp 605/saham. Bahkan, saham CBRE sudah menyentuh ARB pada awal perdagangan sesi I hari ini.

Saham OMRE sudah ditransaksikan sebanyak 7 kali dengan volume sebesar 11.400 lembar saham dan nilai transaksinya sudah mencapai Rp 6,9 juta. Adapun kapitalisasi pasarnya mencapai Rp 1,78 triliun.

Hingga pukul 09:10 WIB, ada 1.300 lot antrian jual di order offer pada harga Rp 605/saham. Namun di order bid atau beli, belum ada lagi antrian yang tertera, menandakan bahwa saham OMRE sudah menyentuh ARB.

Diketahui, saham OMRE sudah ambles dan menyentuh ARB selama 7 hari beruntun sejak Selasa pekan lalu. Dari perdagangan Selasa pekan lalu hingga hari ini, maka saham OMRE sudah ambles 33,88%.

Selain karena investor masih melakukan aksi profit taking,belum diketahui penyebab pasti penurunan saham OMRE dalam enam hari beruntun hingga pagi hari ini. Tetapi, sektor properti di RI yang masih belum bergairah juga menghambat gerak saham OMRE hingga hari ini.

Saham OMRE juga sempat mendapat notasi khusus X, yakni Perusahaan Tercatat memenuhi kriteria Efek Bersifat Ekuitas Dalam Pemantauan Khusus.

Namun pada 12 Januari lalu, notasi khusus tersebut akhirnya dilepas oleh Bursa Efek Indonesia (BEI), karena emiten properti tersebut dianggap telah memenuhi beberapa kriteria yang ditetapkan oleh BEI.

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

(chd/chd)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation