Kualitas Lingkungan Hidup RI Naik, Tertinggi 5 Tahun Terakhir

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melaporkan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) Indonesia mengalami kenaikan 1,35% atau 0,97 poin dibandingkan tahun 2021.

Jika melihat trennya sejak tahun 2012 hingga 2022, IKLH Indonesia terus mencatatkan kinerja yang baik. Terbukti, sejak 2020, IKLH sudah berada di atas 70.

Jika dilihat per media lingkungan, dalam rilis resminya KLHK mengungkapkan kenaikan IKLH Indonesia tahun 2022 dipicu oleh kenaikan nilai Indeks Kualitas Air, Indeks Kualitas Udara, dan Indeks Kualitas Air laut.

Skor Indeks Kualitas Air (IKA) di Tanah Air tahun 2022 tercatat sebesar 53,88 poin. Kendati demikian skor tersebut ternyata belum memenuhi target 2022 sebesar 55,03 poin.

Skor tahun 2022 mengalami peningkatan 2,01% dibandingkan tahun sebelumnya yakni 52,82 poin. Sementara, jika melihat tren sejak tahun 2015 indeks kualitas air ini selalu berfluktuasi.

Sebagai informasi, Indeks Kualitas Air nasional dihitung berdasarkan pengukuran kualitas air di satu titik dan periode pemantauan. Indeks ini dikalkulasi untuk data melalui total penjumlahan dari perkalian masing-masing sub indeks parameter kualitas.

Selain kualitas air, IKLH juga disebabkan oleh kualitas udara yang membaik. Untuk diketahui, Skor Indeks Kualitas Udara (IKU) di Indonesia sebesar 88,06 poin pada 2022. Skor tersebut telah memenuhi target pada 2022 yang sebesar 84,3 poin.

Melihat trennya, nilai IKU cenderung mengalami kenaikan sejak 2019-2022. Namun di tahun sebelumnya IKU terpantau mengalami penurunan cukup dalam yang terjadi pada 2016 dan 2018 dengan penurunan masing masing 3,73% dan 2,63 %.

Sejak tahun 2020-2022 kenaikan terjadi kisaran 0,17% - 0,8%, tak signifikan seperti 2017 dengan kenaikan 6,41%

TIM RISET CNBC INDONESIA