Newsdata

Terungkap! Biaya Haji Indonesia vs Malaysia, Mahal Mana?

Research - Aulia Mutiara Hatia Putri, CNBC Indonesia
24 January 2023 14:50
Umat Muslim mengelilingi Ka'bah dan berdoa di Masjidil Haram di kota suci Mekkah, Arab Saudi, Jumat (1/7/2022). Arab Saudi kembali mengizinkan jamaah haji luar negeri untuk beribadah ke negara mereka pada musim haji tahun ini usai 2 tahun terganggu covid. (REUTERS/Mohammed Salem) Foto: Umat Muslim mengelilingi Ka'bah dan berdoa di Masjidil Haram di kota suci Mekkah, Arab Saudi, Jumat (1/7/2022). Arab Saudi kembali mengizinkan jamaah haji luar negeri untuk beribadah ke negara mereka pada musim haji tahun ini usai 2 tahun terganggu covid. (REUTERS/Mohammed Salem)

Jakarta, CNBC Indonesia - Persoalan biaya haji kini tengah menjadi polemik di Indonesia. Pasalnya, Kementerian Agama baru saja mengusulkan kenaikan biaya haji (Bipih) yang harus dibayar Jemaah menjadi Rp 69,20 juta. Hal itu berarti biaya haji tahun ini melonjak 73,43% dari tahun lalu yang sebesar Rp 39,9 juta.

Jika dibandingkan dengan negara tetangga, Malaysia yang merupakan negara serumpun, mayoritas beragama Islam, Malaysia bisa menjadi perbandingan dalam penetapan biaya haji.

Menilik data-data dari laman resmi tabunghaji.gov.my, pemerintah Malaysia menetapkan biaya haji per jamaah untuk warga negaranya dalam dua golongan yakni B40 (bottom40) atau penduduk dengan pendapatan 40% terbawah dan kategori Bukan B40 untuk selebihnya.

Secara keseluruhan besaran total ongkos biaya haji di Malaysia dan Indonesia relatif sama dan berada di kisaran Rp 100 juta. Ongkos haji Malaysia sedikit lebih besar, 1,96% lebih mahal dari Indonesia jika Indonesia menggunakan skema usulan tahun 2023 yakni di angka Rp 98,89 juta.

Meski demikian jumlah langsung dibayarkan penduduk Malaysia jauh lebih kecil karena subsidi jumbo dari pemerintah yang setidaknya lebih dari 50%.

Secara keseluruhan, biaya haji di Malaysia digunakan untuk memenuhi semua kebutuhan termasuk penerbangan, transportasi, akomodasi di Makkah dan Madinah, makan dan pembayaran ke Pemerintah Arab Saudi.

Sementara di Indonesia, tentunya juga memberikan hal yang sama. Seperti diketahui, Bipih merupakan salah satu komponen BPIH, yang harus ditanggung oleh jemaah. Bipih meliputi biaya penerbangan, visa, biaya hidup, dan sebagian akomodasi di Mekkah dan Madinah.

Selain itu, Sebagaimana di Indonesia, dana haji yang dikelola Malaysia juga cukup besar yang ditanamkan ke berbagai instrumen investasi oleh lembaga bernama Tabung Haji. Sementara di Indonesia, tabungan para calon jemaah haji saat ini dikelola oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) yang dikontrol Kementerian Agama RI.

TIM RISET CNBC INDONESIA

Artikel Selanjutnya

Mantap Pak Sandi! RI Negara Dengan Alam Terindah di Dunia


(aum/aum)
Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading